GresikSatu | Petugas gabungan Satpol PP dan Forkopimcam Panceng gelar giat operasi warung remang-remang di Kecamatan Panceng. Hasilnya, petugas mengamankan ratusan miras dan tiga pramusaji dari penyisiran warung di Desa Prupuh, Desa Wotan dan Desa Doudo.
Kasatpol PP Gresik Suprapto mengatakan, operasi ini dilakukan, Rabu (29/6/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. Berawal dari informasi masyarakat, banyak warung yang terindikasi menyediakan minuman keras dan tempat prostitusi terselubung.
“Operasi ini terus kami lakukan sebagai upaya Penegakan Perda No. 19 Tahun 2004 Tentang Peredaran Minuman Keras, Perda No. 22, tahun 2004, tentang larangan pelacuran dan perbuatan cabul dan Perda No. 2 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum Serta Pelindungan Masyarakat di wilayah Kabupaten Gresik,” ungkapnya, Jum’at (1/7/2022).
Suprapto merincikan hasil operasi ratusan miras dari berbagai merk. Diantaranya, di Desa Prupuh 37 botol arak, 25 botol bir Guinness, 10 botol bir bintang dan 9 botol anggur merah. Kemudian di Desa Wotan petugas mengamankan 9 botol arak, Bir bintang 4 botol, 5 anggur merah, New Port 1 botol dan di Desa Doudo petugas mengamankan 3 pramusaji wanita yang tidak ber KTP asli Gresik.
“Nanti akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Mako Satpol PP Gresik,” jelasnya.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
Suprapto menghimbau, jika ada kegiatan masyarakat yang meresahkan segera laporkan untuk dilakukan penindakan. Utamanta terkait keberadaan warung remang-remang Hal ini dimaksudkan agar terciptanya kondisi Gresik yang kondusif dan aman dari segalat hal yang buruk.
“Kami terus lalukakan operasi cipta kondisi untuk meminimalisir peredaran miras serta mencegah adanya praktek prostitusi terselubung dan menciptakan suasana kondusif,” jelasnya. (faiz/aam)