Pagu Jalur Prestasi SPMB Gresik Berkurang, Antrean Verifikasi Piagam Meningkat

GresikSatu | Pembukaan verifikasi piagam pada jalur prestasi dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Gresik langsung diserbu calon pendaftar.

Antrean di posko pelayanan terlihat memanjang sejak jam pertama dibuka, Senin (26/5/2025) kemarin.

Hingga pukul 10.00 WIB, jumlah siswa yang mengambil antrean tercatat mencapai 150 orang.

Tingginya animo ini berbanding terbalik dengan jumlah kuota atau pagu jalur prestasi yang justru mengalami pengurangan.

Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik hanya mengalokasikan masing-masing 5 persen untuk jalur prestasi akademik, non-akademik, dan tahfidz. Sementara jalur tes potensi akademik diberi kuota lebih besar, yakni 20 persen.

Warji, salah satu wali murid asal Kecamatan Cerme, mengaku tetap mendaftarkan anaknya melalui jalur prestasi nasional meski peluangnya semakin kecil. Ia memilih SMPN 5 Gresik yang lokasinya tidak jauh dari rumah.

Baca juga:  Diminta Bayar Rp 1 Juta, Wali Murid SDN 19 Gresik Protes ke Sekolah

“Kalau peluang ke SMP kota sebetulnya bisa, tapi di Cerme saja yang dekat,” ujar Warji, Selasa (27/5/2025). 

Sementara itu, Endra, warga Desa Dadapkuning, Cerme, juga mempertimbangkan mendaftarkan anaknya di SMPN 5 Gresik atau SMPN 14 Gresik.

Ia mengandalkan jalur tahfidz, karena anaknya telah menghafal Al-Qur’an. Namun ia tidak memilih SMPN 1 Gresik yang memang memiliki kelas tahfidz, lantaran lokasinya terlalu jauh.

“Kalau di Cerme kendalanya kalau banjir di Morowudi. Tapi nanti gimana anaknya saja,” katanya.

Endra menyebut, saat ini anaknya masih menambah hafalan secara mandiri agar lebih siap mengikuti seleksi.

“Kalau di SMPN 1 Gresik memang sudah ada kelas tahfidz, tapi jaraknya jauh dari rumah,” imbuhnya.

Baca juga:  Belum Direhab, Ruang Kelas di Sekolah Upt SMPN 27 Gresik Masih Rusak Parah 

Sekretaris Dispendik Gresik, Herawan Eka Kusuma, menjelaskan bahwa proses verifikasi piagam dilakukan secara selektif.

“Yang diverifikasi hanya piagam dengan nilai tertinggi. Meski siswa punya beberapa piagam, tetap yang terbaik saja yang dihitung,” ujarnya.

Ia menambahkan, piagam dari lembaga non-pemerintah masih bisa diterima, asalkan mendapat pengesahan dari instansi resmi.

“Misalnya untuk piagam olahraga, bisa minta paraf dari KONI,” jelas Herawan.

Verifikasi piagam jalur prestasi SPMB 2025 Gresik akan berlangsung hingga 3 Juni mendatang.

Dispendik memprediksi antrean akan terus bertambah menjelang penutupan, seiring ketatnya persaingan dan terbatasnya kuota.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler