GresikSatu | Para pelukis cilik yang dinaungi oleh Sekolah Sanggar Daun kembali mengelar pameran di Icon Mall Gresik, Minggu (12/3/2023). Dalam pameran yang bertajuk ” Memori Bahgia” ini, diikuti oleh 19 siswa Sanggar Daun, yang berusia 5 sampai 15 tahun dari kelas Gresik, Surabaya dan Sidoarjo, serta terdapat kelas Daun fotografi.
Dari 19 siswa, ada tiga pelukis dan satu fotografer yang lolos seleski di event ARTJOG 2023. Mereka adalah, Dhafira Khairuna Arifin (Runa) karya lukisan Pohon di Atas Bukit. Media kanvas di atas cat akrilik, ukuran 90 x 70 cm, Prisha Amaira Pamungkas karya lukisan Kucingku Kecemplung Got.
Media kanvas diatas cat akrilik, dengan ukuran 40X60 cm. Lalu, Glenys Cailyn Bachumaira karya lukisan Kedalaman Laut, yang hampir menyerupai batik kontemporer. Dengan media canvas diatas akrilik, dengan ukuran 140×140 cm, dan Malya Sasmaya, karya fotografi print berjudup My Other Side, dengan ukuran 100x100cm
Pendiri dan Pembina Utama Sanggar Daun Arik S Wartono mengatakan, dari tiga pelukis dan satu fotografer cilik ini, masing-masing punya karekteristik sendiri. Seperti Runu, dia punya skill color of harmony. Perpaduan lukisannya menyatu dalam dirinya.
“Ini salah satu anak sanggar daun sejak awal tidak bertanya kepada saya, ini diwarnai apa enaknya,” ungkap Arik sambil menunjukkan salah satu karyanya yang bertema lingkungan.
Lalu Cailyn lanjut dia, juga mempunyai skill tersendiri. Dari salah satu lukisannya yang akan diikutkan pameran event ARTJOG 2023 mirip karya batik kontemporer. Dalam lukisan media cutting ini bercerita tentang kedalaman dan hayati laut.
“Kesan meruang atau nirwana (estetika seni), sudah terbentuk dalam pelukis cilik asal Kecamatan Driyorejo, Gresik ini,” ujar Ustadz Arik sapaan akrabnya.
Salah satu siswa Sanggar Daun Glenys Caylin Bachumaira asal Kecamatan Driyorejo, Gresik ini sangat bangga saat dirinya lolos di event ARTJOG 2023. Bahkan, siswa yang masih berusia 6 tahun ini, pernah mendapatkan penghargaan internasional di ITB Bandung atas karyanya.
“Memang senang melukis, dan orang tua juga mendukung dengan masuk Sanggat Daun ini,” ujarnya.
Dari dalam dirinya pun banyak sekali karya yang hampir mirip dengan katya batik kontemporer.
“Anak saya sejak kecil sebelum sekolah sudah senang orat oret di tengan saya,” ujar orang tua Caylin Ira Sulistiana saat mendampingi.
“Bahkan sebelum masuk sanggar anak saya selalu gambar di tangan saya, akhirnya saya daftarkan ke sanggar Ustadz Arik ini,” tambahnya.
Sekedar informasi, ARTJOG 2023 akan berlangsung mulai 30 Juni – 27 Agustus 2023 di Jogja National Museum, Yogyakarta. ARTJOG tahun ini juga kembali membuka kesempatan berpartisipasi bagi seniman muda dan anak-anak melalui program Open Call.
Sedangkan pameran yang berlangsung di Icon Mall Gresik ini akan berlangsung setiap hari pukul 10.00 WIB sampai 21.00 WIB sampai 12 Mei 2023. (faiz/aam)