GresikSatu | Satu kejadian unik terjadi di wilayah Kecamatan Kebomas, Gresik, Jumat pagi (20/6/2025).
Seorang pekerja perempuan bernama Vida, warga Desa Randuagung, mendadak panik saat sepeda motornya tidak bisa diturunkan dari standar tengah alias jagang, tepat ketika hendak berangkat kerja.
Kondisi tersebut membuatnya cemas karena waktu sudah mepet dengan jam masuk kerja.
Tanpa pikir panjang, Vida akhirnya mengambil langkah tak biasa: menghubungi layanan darurat 112 dan meminta bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gresik.
“Teman saya menyarankan untuk coba hubungi Damkar karena saya sudah panik, jagang motor saya tidak bisa turun, padahal saya harus segera berangkat,” kata Vida saat ditemui.
Laporan tersebut diteruskan ke Pos Damkar Gresik Kota. Tim yang bertugas pagi itu segera bergerak cepat ke lokasi.
“Pasukan menerima laporan sekitar pukul 07.15 WIB dan langsung meluncur ke lokasi menggunakan mobil Panther,” terang Petugas Piket Damkar Gresik, Teguh Priyanto.
Setibanya di lokasi, petugas Damkar langsung masuk ke dalam rumah Vida dan membawa sejumlah peralatan rescue.
Mereka melakukan penanganan teknis pada sepeda motor Honda Vario 160 milik Vida, yang tidak bisa diturunkan dari standar tengah.
“Setelah dilakukan pemeriksaan dan penanganan, pasukan berhasil menurunkan jagang tengah dan membantu mengeluarkan sepeda motor dari dalam rumah,” jelas Teguh.
Setelah evakuasi selesai dan situasi aman, petugas kembali ke Pos Damkar Kota untuk melanjutkan siaga.
Vida pun mengaku sangat terbantu dan berterima kasih atas kesigapan tim Damkar Gresik. Ia tidak menyangka, masalah sepeda motor yang tampak sepele bisa ditangani dengan serius oleh petugas.
“Saya benar-benar berterima kasih pada Tim Damkar Gresik. Kalau tidak dibantu tadi pagi, mungkin saya bisa terlambat masuk kerja,” ujarnya.