Gresiksatu, Tuban | Komite sekolah KB-TK Bina Anak Sholeh (BAS) Kabupaten Tuban menggelar kegiatan Parenting Akbar pada Sabtu pagi (10/5/2025), bertempat di aula SMP BAS.
Seminar ini mengangkat tema “Mendidik Generasi Tangguh Tanpa Mengeluh”, dengan menghadirkan narasumber inspiratif dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Dr Agus Sifaq, S.Or., M.Pd.
Dalam penyampaiannya, Agus menegaskan bahwa peran orang tua sangat penting dalam membentuk karakter dan masa depan anak, khususnya pada usia dini yang dikenal sebagai masa emas (golden age).
Ia menyebut, orang tua menjadi pihak pertama yang memiliki tanggung jawab dalam mendampingi tumbuh kembang anak secara menyeluruh.
“Orang pertama yang membantu perkembangan anak usia dini yaitu orang tua itu sendiri. Baik dalam hal pendidikan, sosial, emosional, maupun kognitif. Inilah masa penting yang tidak boleh dilewatkan,” ungkapnya.
Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan UNESA itu juga menjelaskan bahwa anak usia dini sangat membutuhkan stimulasi yang tepat. Perhatian dari orang tua, menurutnya, tak sebatas materi, tetapi juga waktu dan keterlibatan langsung dalam keseharian anak.
“Perhatian khusus dari orang tua sangat dibutuhkan. Karena pendidikan utama anak bukan hanya dari sekolah, tetapi berawal dari rumah. Jika ini berjalan seimbang, kita bisa mencetak generasi emas yang unggul dan berkarakter,” jelas Agus.
Ketua Komite KB-TK BAS, Bella Revi Sasmita, menyambut positif antusiasme orang tua yang hadir dalam seminar ini. Ia menilai kegiatan parenting seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan orang tua dalam mendidik anak.
“Parenting ini bukan sekadar agenda seremonial. Tapi menjadi bekal penting bagi orang tua dalam menghadapi tantangan mendidik anak di era sekarang. Sebab orang tua adalah pusat dari pendidikan anak, tempat anak pertama kali belajar,” tutur Bella.
Ia juga menambahkan bahwa sekolah dan lingkungan memiliki peran pendukung yang tak kalah penting. Namun, proses pembentukan karakter anak tetap berakar dari rumah.
“Sekolah bukan hanya tempat anak belajar akademik. Tapi juga tempat mereka belajar nilai, etika, dan karakter. Maka sinergi antara rumah dan sekolah harus terus dijaga,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, mewakili Yayasan Bahrul Huda, M Hasan Masum turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. Ia berharap para orang tua yang hadir bisa mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam pola pengasuhan sehari-hari.
“Menata generasi bukan pekerjaan instan. Butuh proses panjang dan kesabaran. Semoga kegiatan ini menjadi majelis ilmu yang penuh berkah, membawa manfaat besar bagi keluarga dan anak-anak kita,” ucapnya.
Seminar parenting ini menjadi bagian dari upaya KB-TK BAS Tuban dalam mendukung terciptanya generasi emas yang kuat secara karakter, cerdas secara intelektual, dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.