GresikSatu | Wakil Bupati Gresik, dr Asluchul Alif, melakukan pengecekan langsung terhadap kesiapan operasional Rumah Sakit Gresik Sehati, Jumat (7/3/2025).
Dalam kunjungannya, ia tidak hanya meninjau fasilitas, tetapi juga mencoba langsung pelayanan sebagai pasien untuk memastikan kualitas layanan yang diberikan.
Saat berperan sebagai pasien, Wabup Alif menilai bahwa alur pelayanan dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) hingga proses keluar rumah sakit sudah berjalan cukup baik.
Namun, ia tetap menekankan perlunya evaluasi dan peningkatan di beberapa aspek. Hal Ino dimaksudkan agar pelayanan semakin optimal.
“Jika ada kekurangan atau perbaikan, pasti akan kita perhatikan. Ada yang bersifat urgent dan ada yang bisa dilakukan secara bertahap. Semua ini demi pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat,” ujarnya.
Salah satu catatan yang menjadi perhatian adalah kebutuhan tenaga medis. Wabup Alif menyebutkan bahwa jumlah tenaga medis di RS Gresik Sehati masih perlu ditambah agar pelayanan semakin optimal.
“Penambahan tenaga medis tetap diperlukan, tapi bisa dilakukan secara bertahap sesuai dengan jumlah pasien yang datang ke rumah sakit ini,” tambahnya.
Selain memastikan kesiapan pelayanan, Pemkab Gresik juga mendukung upaya peningkatan kualitas RS Gresik Sehati melalui akreditasi.
Akreditasi ini menjadi syarat penting agar rumah sakit dapat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan secara gratis melalui program Universal Health Coverage (UHC).
“Senin dan Rabu depan RS Gresik Sehati akan menjalani akreditasi. Ini langkah penting agar rumah sakit bisa semakin berkembang,” jelasnya.
Tak hanya dengan BPJS Kesehatan, RS Gresik Sehati juga tengah menjajaki kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, Jasa Raharja, dan berbagai stakeholder lainnya.