Pekan Depan, Jemaah Haji Gresik Kembali ke Tanah Air

GresikSatu | Ribuan jamaah haji asal Kabupaten Gresik direncanakan kembali ke tanah air pada pekan depan. Tepatnya, pada tanggal 23 Juli 2022 mendatang. Kepulangan jamaah haji itu dijadwalkan dengan dua gelombang dari masing-masing kloter.

Antara lain, gelombang pertama kloter 12 tiba di tanah air, pada tanggal 23 Juli 2022 di tanah air, pukul 16.35 WIB. Kemudian kloter 16 tiba di tanah air tanggal 27 Juli 2022 pukul 03.25 WIB, kloter 18 tiba di tanah air tanggal 28 Juli 2022 pukul 20.35 WIB dan kloter 20 tiba di tanah air tgl 30 Juli 2022 pukul 00.10 WIB. 

Sedangkan untuk gelombang kedua, kloter 21 tiba di tanah air pada tanggal 31 Juli 2022 pukul 15.30 WIB dan kloter 31 tiba ditanah air tanggal 7 agustus 2022 pukul 08.20 WIB.

Baca juga:  395 Calon Jamaah Haji Dilepas Wakil Bupati Gresik Hari Ini

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Lulus mengatakan, dari hasil rapat koordinasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH), kedatangan jemaah dilakukan pemeriksaan awal di Asrama Haji Debarkasi SUB melalui thermal scanner. 

“Jemaah yang suhu tubuhnya melebihi 37,5°c dan bergejala dilakukan PCR Test. Bila hasil PCR Test dinyatakan positif, tanpa gejala atau dengan gejala ringan. Maka dipulangkan melalui Dinkes Kab Kota secara Prokes untuk dilakukan perawatan atau karantina di daerah,”ucapnya, Senin (18/7/2022).

[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]

Apabila ada jamaah dengan gejala berat, maka dari Asrama dirujuk ke RS rujukan Covid-19 di Surabaya. Jika hasil tes dinyatakan negatif dipulangkan dengan tetap melakukan prokes saat di rumah masing-masing. 

Baca juga:  Capaian Gemilang Akhir Tahun, Gresik Peroleh Zona Hijau dari Ombudsman RI

“Jemaah haji yang dinyatakan sehat setelah pemeriksaan saat kedatangan bisa pulang ke daerah/ rumahnya dengan tetap menjalani karantina mandiri dan dipantau kesehatannya. Melalui monitoring Kartu Kewaspadaan Kesahatan Jemaah Haji (K3JH) selama 21 hari oleh Dinkes Kab/Kota,” jelasnya. 

Diketahui total jemaah haji dari kota Pudak ada 1.056. Dengan rincian, kloter 12 ada 59 jemaah, kloter 16. 236 jemaah, kloter 18 94 jemaah, kloter 20 83 jamaah, kloter 21 128 jamaah, kloter 31 446 jamaah, kloter 33 1 jamaah, kloter 38 9 jemaah. 

“Untuk kloter 33 dan 38 adalah jamaah cadangan yang masuk dan bisa berangkat. Jadi ada tambahan 10 jamaah haji,” pungkasnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img