Pelatihan PBB di SMK Nurul Islam Gresik, Bentuk Karakter Siswa Baru

GresikSatu | SMK Nurul Islam Gresik mengadakan pelatihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) sebagai bagian dari kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Lapangan Koramil, Minggu (21/7/2024).

Pelatihan PBB ini dipimpin oleh Koramil Manyar dengan tujuan untuk menanamkan kedisiplinan dan membentuk karakter para siswa baru.

Rangkaian acara Pra MPLS dimulai dengan kegiatan istighosah dan doa bersama. Setelah itu, para siswa baru diajak pengenalan pembelajaran dan lingkungan sekolah SMK unggul Nurul Islam.

Kemudian, para siswa diajak langsung ke lapangan Koramil untuk melakukan latihan PBB bersama Koramil Manyar. Dan dilanjutkan pendidikan karakter bela negara bersama Polsek Manyar.

Kepala sekolah SMK Nurul Islam, M Eko Nurul Ashidiq menyampaikan pelatihan PBB tersebut tidak hanya bertujuan untuk membentuk karakter yang disiplin dan bertanggung jawab, tetapi juga untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah.

Baca juga:  Mutasi Jabatan, Karutan Gresik Berpindah Tugas ke Lapas Madiun 

“Kegiatan ini, di samping untuk membentuk karakter yang disiplin dan bertanggung jawab, juga diharapkan dapat diterapkan di lingkungan sekolah. Hal ini penting agar siswa dapat menjalani proses belajar dengan baik dan teratur,” ungkapnya.

Pelatihan Peraturan Baris Berbaris dan materi bela negara yang diberikan kepada siswa siswi pada masa MPLS, adalah untuk membentuk karakter generasi muda yang disiplin serta menumbuhkan nasionalisme. 

Sehingga mereka memiliki mental yang kuat, serta tidak mudah terpengaruh terhadap hal-hal negatif, di tengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Para siswa juga mendapatkan sosialisasi anti kekerasan, penyuluhan anti narkoba bersma BNN kabupaten Gresik, penyuluhan lingkungan hijau oleh duta lingkungan kabupaten Gresik, serta penyuluhan HIV AIDS bersama Puskesmas Sukomulyo,” tuturnya.

Baca juga:  Warga Gresik Rasakan Manfaat BPJS Kesehatan, Pelayanan Ramah Tanpa Kendala

“Harapannya dengan seluruh materi yang diberikan, anak-anak bisa menjadi peserta didik yang sesuai dengan harapan kita bersama yakni menjadi pelajar yang berkebinekaan dan anti kekerasan,” pungkasnya.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img