Pelebaran Jalan Manyar, Bupati Siapkan Lahan Bagi Warung yang Terkena Relokasi

GresikSatu | Sosialisasi pelabaran jalan Daendles Manyar terus dilakukan. Rencananya ratusan warung – warung yang berada di status lahan tanah negara, akan direlokasi di kawasan lapangan Manyar Sidomukti.

Dalam hal ini Pemkab tengah melalukan pembebasan lahan. Anggaranya pun sebesar Rp 7 Miliar. Dengan catatan lahan yang dibeli sudah beralas hak. Ada bukti surat petok atau sertifikat.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, sosialisasi pelebaran jalan Manyar ini menjadi kebutuhan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan kepentingan masyarakat luas.

Hal itu Sesuai dengan Perpres 80 tahun 2019. Pelebaran jalan ini, selain mengurai kemacetan juga mendukung akses jalan Manyar yang  sudah ditetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

“Pelabaran jalan sepenuhnya dibiayai APBN pusat. Namun untuk penyiapan lahan kontribusi daerah,” ucapnya saat usai gelar sosialisasi pelebaran jalan di Kantor Kecamatan Manyar, Selasa (14/6/2022).

[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Berita Lainnya” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”3″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]

Menurut mantan Ketua DPRD Gresik itu, bagi pemilik kios atau warung yang tidak mempunyai alas hak. Maka pemerintah merelokasi di tempat yang sudah disediakan.

“Semuanya gratis. Nanti kami berupaya untuk mendukung pembangunan Fasum dan fasos untuk mobilitas masyarakat. Agar masyarakat nanti bisa beraktivitas pemulihan ekonomi,” beber Bupati.

Bagaimana dengan sebagian warga yang menolak relokasi, Gus Yani sapaan akrabnya menjelaskan akan melakukan diskusi kembali. Bersosialisasi kepada mereka (yang menolak) melalui pendekatan kepada Kepala Desa.

“Harapannya akhir tahun ini tahun ini segera mulai pembangunan fisik pelebaran jalan secara bertahap 1 Km,” jelasnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres