GresikSatu | Momen arus balik lebaran dimanfaatkan oleh para pemudik di Kabupaten Gresik, membeli oleh-oleh khas Gresik. Para pemudik banyak mendatangi toko oleh-oleh di Jalan Sindujoyo, Gresik maupun Jalan Veteran, Gresik.
Di sana banyak toko menjual oleh-oleh khas Gresik. Toko oleh-oleh berjejeran. Pemudik dapat membeli buah tangan tanpa khawatir kehabisan. Ada beberapa makanan yang banyak dibeli. Salah satunya Pudak.
Pudak merupakan oleh-oleh khas Gresik. Pasti ada di setiap toko oleh-oleh. Salah satu makanan khas Gresik itu, terbuat dari tepung beras, gula pasir, gula jawa, santan kelapa. Kemudian dibungkus pelepah daun pinang. Pudak kini banyak varian rasa, ada yang original, rasa pandan dan rasa coklat.
Makanan lainnya adalah Jenang Jubung. Jenang jubung bentuknya kecil terbuat dari ketan hitam dicampur wijen. Berbentuk bulat dibungkus. Kemudian ada jenang Ayas. Jenang Ayas merupakan jajanan khas Kabupaten Gresik. Makanan ini mirip jenang pada umumnya yang dibuat dengan bahan baku utama menggunakan tepung ketan.
Diproduksi dengan berbagai warna yang menarik. Cara menyajikannya dengan cara dipotong atau dibentuk dalam potongan persegi panjang sebesar jari tengah orang dewasa dan ditaburi wijen. Rasnya yang manis bercampur gurih tepung ketan dan wijen membuat jajanan ini cukup diminati semua kalangan.
Kemudian ada Otak-otak Bandeng. Jenis ikan hasil budidaya petambak di Gresik ini, juga banyak diminati para pemudik yang melakukan arus balik lebaran. Paling banyak diminati, Otak-otak Bandeng ini tanpa duri. Daging dan kulit ikan bandeng dipisahkan, kemudian daging bandeng dimasukkan ke dalam kulit bandeng. Kemudian dikukus hingga matang.
Salah satu pemudik asal Bondowoso Yoga Syahputra. Dirinya bersama keluarganya membeli oleh-oleh di Jalan Veteran. Menurutnya, lebih dekat dengan gerbang tol Romokalisari.
“Tadi paling banyak beli Pudak karena ini khas Gresik,” ucap bapak dua anak itu, Rabu (26/4/2023).
Pemudik lainnya, Intan asal Pasuruan juga membeli sejumlah oleh-oleh khas Gresik di Jalan Sindujoyo.
“Tadi beli jenang ayas, pudak sama otak-otak Bandeng,” ucap wanita berusia 28 tahun ini. (faiz/aam)