GresikSatu | Tim SAR gabungan akhirnya resmi menghentikan pencarian 6 korban nelayan yang belum ditemukan, setelah tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO, atau Hull Rig Taurus 2, perairan Madura, pada Rabu (12/6/2024).
Penghentian pencarian nelayan asal Gresik yang hilang di Perairan Madura itu setelah tim gabungan menggelar proses pencarian selama 7 hari.
Kendati sudah dihentikan, rencananya akan dibentuk tim penyelamatan dengan menerjunkan tim penyelam. Namun, masih terkendala cuaca buruk dan arus bawah laut yang cukup deras.
Kasatpolairud Polres Gresik AKP Winardi mengatakan, dugaan kuat jasad para nelayan asal Kelurahan Kroman dan Blandongan Kecamatan /Kabupaten Gresik itu, ikut tertimpa reruntuhan besi bekas kilang minyak tersebut. Pasalnya, tim SAR telah memperlebar area pencarian hingga 50 mil laut.
“Hingga akhir masa pencarian, belum ada tanda-tanda keberadaan korban,” ungkapnya, Rabu (19/6/2024).
Mantan Kasatpolairud Polres Pasuruan itu, menyebut kuat dugaan jasad para korban ikut tenggelam reruntuhan besi saat peristiwa terjadi. Sehingga, kecil kemungkinan para korban tersebut berhasil selamat.
“Lokasi kejadian dari daratan terdekat juga cukup jauh,” ujarnya.
Rencana untuk menerjunkan tim penyelam pun terkendala cuaca buruk dan arus bawah laut yang cukup deras. Terlebih, kedalaman laut mencapai 25 meter dan berada di kawasan laut lepas.
“Sehingga cukup berisiko. Namun upaya tersebut tetap menjadi pertimbangan kami jika situasi sudah memungkinkan,” bebernya.
Menurut dia, kendati proses pencarian dihentikan pada hari ini. Pihaknya akan terus melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian.
“Kami juga berkoordinasi dengan paguyuban nelayan. Agar menginformasikan temuan-temuan saat beraktifitas melaut,” jelasnya.
“Kami juga menghimbau kepada para nelayan di sekitar pesisir Gresik. Agar membatasi aktifitas akibat cuaca yang tidak menentu dalam beberapa pekan terakhir,” pesannya.
Diketahui, terdapat 6 korban yang belum teridentifikasi keberadaannya. Sedangkan 8 korban lainnya ditemukan dalam kondisi selamat, dan 2 korban lainnya dalam kondisi meninggal dunia.