GresikSatu | Minat calon peserta didik baru yang mendaftar melalui jalur Tahfidz dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMP Negeri di Kabupaten Gresik tahun 2025 mengalami peningkatan.
Data dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik mencatat, hingga pelaksanaan seleksi pada Kamis (5/6/2025), terdapat 93 siswa yang mendaftar melalui jalur prestasi khusus Tahfidz Al-Qur’an.
Angka ini naik dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar 80 peserta. Bahkan pada tahun ini, ada satu peserta yang hafal 30 juz Al-Qur’an.
“Animonya memang meningkat tahun ini, meskipun tidak terlalu signifikan. Tapi ini menunjukkan bahwa jalur Tahfidz semakin diminati oleh masyarakat,” ujar Budi Prasetya, Kasi Kelembagaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik saat ditemui di sela-sela pelaksanaan tes.
Dipilihnya Jalur Tahfidz memberikan peluang kepada siswa yang memiliki kemampuan menghafal Al-Qur’an untuk bisa diterima di SMP Negeri favorit. Namun kuota yang tersedia untuk jalur ini adalah 5 persen dari total pagu tiap sekolah.
Sebagai gambaran, jika satu sekolah memiliki 10 rombongan belajar (rombel), dengan masing-masing rombel diisi 32 siswa, maka total daya tampung (pagu) sekolah adalah 320 siswa. Artinya, kuota jalur Tahfidz untuk sekolah tersebut sekitar 16 siswa.
“Setiap sekolah memiliki pagu yang berbeda-beda, tergantung jumlah rombel. Tapi kuotanya tetap 5 persen dari total pagu,” terang Budi.
Kabupaten Gresik saat ini memiliki 35 SMP Negeri, termasuk satu SMP Negeri Satu Atap di Pulau Bawean. Beberapa SMP Negeri di wilayah perkotaan seperti SMPN 1 dan SMPN 3 Gresik menjadi incaran utama para peserta jalur Tahfidz maupun jalur reguler.
Pelaksanaan tes seleksi jalur Tahfidz dilakukan dalam satu hari, terbagi menjadi dua sesi. Para peserta diminta menunjukkan hafalan mereka di hadapan tim penguji. Menariknya, tahun ini ada peserta yang telah hafal 30 juz Al-Qur’an.
“Ada satu peserta yang hafal 30 juz. Ini menunjukkan kualitas peserta jalur Tahfidz semakin baik setiap tahunnya,” ungkap Budi.
Salah satu peserta seleksi, Nasya Bonas Rusyda Hasya dari SD Islam Al Muttaqin Driyorejo, mengaku senang bisa mengikuti seleksi jalur Tahfidz. Ia telah hafal tiga juz dan berharap bisa diterima di sekolah impiannya.
“Saya ingin jadi penghafal Qur’an dan ini memang keinginan saya sendiri sejak kecil. Semoga bisa masuk ke SMPN 8 Gresik lewat jalur Tahfidz,” ujar Nasya.