Penjelasan Pertamina Tentang Kelangkaan Stok Elpiji di Pulau Bawean Gresik

GresikSatu | Stok elpiji di Pulau Bawean, Gresik mengalami kelangkaan akibat terkendala pengiriman karena cuaca buruk di Perairan Gresik.

Kondisi ini sudah berlangsung hampir dua pekan terakhir, di mana kapal layar motor (KLM) yang membawa elpiji tidak dapat berlayar menuju Pulau Bawean.

Communication Relation (Comrel) Officer Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Mutiara Evy, membenarkan adanya kendala dalam pendistribusian elpiji ke Pulau Bawean yang mencakup Kecamatan Tambak dan Sangkapura.

“Memang ada kendala distribusi yang disebabkan oleh cuaca buruk yang terjadi belakangan ini. Sejak tanggal 30 Januari sampai dengan hari ini, pihak Syahbandar masih belum mengizinkan kapal berlayar karena faktor risiko yang tinggi,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (12/2/2025).

Baca juga:  Puluhan Rumah di Desa Tambak Bawean Gresik Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Menurutnya, Pertamina terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kesiapan pengiriman ketika kondisi cuaca memungkinkan.

“Saat ini Kapal Rosita, Mega Baru, dan Purnama sudah standby di pelabuhan dengan total 14.560 tabung elpiji yang siap diberangkatkan jika Syahbandar memberikan izin berlayar. Jika besok cuaca membaik, pengiriman akan segera dilakukan,” tambahnya.

Sementara itu, Jajaran Polsek Tambak melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan di Kecamatan Tambak guna mengantisipasi adanya praktik penimbunan gas elpiji 3 kg.

“Kami telah melakukan sidak di beberapa pangkalan di Kecamatan Tambak, dan memang stok sudah habis akibat cuaca ekstrem yang menghambat pengiriman,” kata Kanit Reskrim Polsek Tambak, Aiptu Imam Subari.

Baca juga:  Jadi Penyebab Banjir, Warga Lebak Bawean Gresik Gotong Royong Bersihkan Sampah di Sungai

Sebagai informasi, terdapat enam agen LPG Pertamina yang bertugas mendistribusikan elpiji 3 kg ke Pulau Bawean, dengan total 80 pangkalan yang tersebar di wilayah tersebut. Adapun nama-nama agen tersebut adalah:

  1. PT Damayanti Jaya Abadi
  2. PT Kharisma Energi Alam
  3. PT Kharisma Gas Alam
  4. PT Bali Tiga Sumber Sukses
  5. PT Priyanto Jaya Utama
  6. PT Adrizki Berkah Utama

Pihak Pertamina mengimbau masyarakat untuk tetap bersabar dan tidak melakukan panic buying, sembari menunggu pengiriman elpiji kembali normal setelah kondisi cuaca membaik.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler