Penjual Takjil di Gresik Masih Banyak Gunakan Kantong Plastik, Timbunan Sampah Dipastikan Meningkat Selama Ramadan

GresikSatu | Bulan Ramadan memberikan berkah yang besar bagi penjual takjil di Gresik. Namun sayangnya, peningkatan ekonomi juga berjalan beriringan dengan peningkatan konsumsi sampah plastik oleh masyarakat selama Ramadan.

Peralihan penggunaan wadah ramah lingkungan masih dirasa belum merata, sebab harga kantong plastik lebih murah ketimbang pengganti plastik. Juga dianggap tidak efisien karena diharuskan membawa kantong dari rumah kemanapun pergi.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan mobilitas sampah plastik yang diprediksi naik, diinisiasi dengan sosialisasi dan ajakan menjaga lingkungan bersih serta menghindari penggunaan plastik.

“Karena sudah diprediksi naik, akibat aktivitas produksi yang juga naik, kami harap para pedagang sadar dengan mengurangi penggunaan sampah plastik,” katanya, Senin (27/3/2023).

Sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Gresik Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pengurangan Sampah Plastik Sekali Pakai. Regulasi tersebut sudah diberlakukan di retail-retail modern. Dan kepada para pedagang kaki lima diharapkan dapat mengikuti regulasi yang ada.

“Menimbunnya sampah akan menjadi problem besar, maka dari itu mari ramai-ramai mengganti bungkus plastik dengan sesuatu yang lebih mudah terurai. Seperti kertas, dan daun pisang,” ungkapnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres