GresikSatu | Sekolah Tinggi Agama Islam Daruttaqwa Gresik memperingati Hari Guru Nasional dan Hari Lahir Korps PMII Putri ke 55 dengan menggelar kegiatan bakti sosial bersama anak yatim di Yayasan Nurul Ulum, Kebomas Gresik, Jum’at (2/12/22).
Kegiatan tersebut diadakan dengan tujuan unjuk peran kopri dalam sosial kemasyarakatan. Perempuan sebagai madrasah ula untuk anaknya tercermin dalam program pengajaran yang dilakukan hari ini.
Dalam kegiatannya, sebanyak 25 anggota perempuan kopri aktif terlibat melakukan pengajaran sambil bermain bersama 50 anak yatim baik laki-laki maupun perempuan.
Ketua PK PMII Atas Langit, STAIDA Gresik Lukman Hakim mengatakan perlu adanya program khusus perempuan untuk memaksimalkan perannya. Peren perempuan dalam mencerdaskan generasi selanjutnya tertuang dalam program kali ini.
“Jadi memang sengaja kita buatkan agenda khusus kopri agar mereka mampu berperan maksimal dalam berproses di komisariat. Selain itu agar mereka mampu berperan maksimal dan sadar akan esensi seorang wanita sebagai pendidikan pertama seorang anak,” katanya.
Perwakilan Kopri PMII Atas Langit, Dita menjelaskan kontribusi perempuan dalam membangun negeri harus terwujud dalam langkah kongkrit. Salah satunya dengan kegiatan bermanfaat melalui edukasi anak, model pembelajaran inovatif bermain sambil belajar menambah warna baru dalam dunia pendidikan.
“Kita ajak anak-anak bermain instrumen ular tangga sambil melakukan tantangan yang tertulis pada tiap kolom, menyenangkan dan bermanfaat,” ungkapnya dalam acara peringatan harlah Kopri PMII.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cinderamata kepada pihak Yayasan Nurul Ulum. Atas kegiatan tersebut pihak yayasan megaku senang dan berharap kegiatan seruap bisa digelar kembali. Apalagi kegiatan seperti ini sangat positif pada anak-anak. (ovi/aam)