GresikSatu | Persiapan operasional Rumah Sakit Gresik Sehati (RSGS) semakin mendekati tahap akhir dengan progres pembangunan yang sudah mencapai 94,83 persen. Yang artinya akan segera selesai dan bisa beroperasi.
Progres pembangunan RSGS ini tentunya bukan tanpa tantangan. Koordinasi antar berbagai pihak merupakan beberapa aspek yang harus diatasi untuk memastikan pekerjaan tetap berjalan sesuai rencana.
Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (CKPKP) Kabupaten Gresik, Ida Lailatus Sa’diyah, optimis bahwa pekerjaan pembangunan RSGS akan selesai tepat waktu, sesuai kontrak pada tanggal 13 November mendatang.
“Kami optimis pekerjaan ini akan selesai sesuai kontrak pada 13 November mendatang,” ungkapnya, Selasa (12/11/2024).
Proyek pembangunan RSGS tahun 2024 sendiri dimulai sejak 120 hari lalu dan telah melalui berbagai tahap konstruksi yang intensif. RSGS diharapkan dapat memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan yang memadai dan memfasilitasi layanan kesehatan yang lengkap serta modern.
“Progres ini sedikit lebih tinggi dari target yang telah ditetapkan, yaitu 94,61 persen, dengan deviasi positif sebesar 0,22 persen,” terangnya.
Salah satu komponen utama yang tengah dalam tahap pengerjaan adalah ruang lantai lima, yang akan mencakup beberapa fasilitas krusial seperti Ruang Operasi Mayor, musholla, ruang dokter, ruang administrasi, ruang tunggu persiapan operasi, dan ruang pemulihan.
Ruang-ruang ini dirancang untuk mendukung kegiatan medis dan operasional di rumah sakit, khususnya dalam hal penanganan kasus-kasus besar yang memerlukan tindakan bedah atau operasi.
Selain itu, terdapat pembangunan infrastruktur tambahan seperti tandon air (Ground Water Tank/GWT) dan tandon transit, yang berfungsi untuk memastikan ketersediaan air bersih dalam skala besar.
“Komponen lain yang juga dalam tahap pengerjaan adalah rumah pompa, TPS 3B dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL),” pungkasnya.