GresikSatu | Proyek pelebaran jalan Desa Suci Manyar, Gresik dihentikan sementara. Penyebabnya di desa tersebut bakal ada tradisi tahunan Rebo Wekasan. Akibatnya, proyek yang direncanakan selesai bulan November nanti bakal terancam mundur dari jadwal.
Pantauan di lapangan, proyek yang menelan dana APBD itu, beberapa hari ini sudah tidak ada lagi aktivitas. Alat berat seperti bego yang biasanya menggali tanah pun terlihat parkir di halaman SD setempat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadis PUTR Gresik Achmad Hadi. Ia menuturkan dalam minggu ini proyek fisik pelebaran terus dilakukan. Namun akan dihentikan sementara karena ada tradisi tahunan.
“Mingu ini kemungkinan akan dihentikan sementara. Karena desa setempat akan mempersiapkan tradisi tahunan Rebo Wekasan,” ucapnya, Senin (12/9/2022).
Menurut dia, persiapan event tradisi tahunan itu sudah dilakukan sosialisasi oleh pemerintah setempat. “Karena perkiraan event tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 17 – 21 September mendatanga,” ujarnya.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
Sebelumnya, pelebaran jalan ini merupakan proyek penuntasan perbaikan jalan oleh Dinas PUTR Gresik dari APBD tahun 2022. Pelebaran Jalan Raya KH Syafi’i di Desa Suci tahun ini dilaksanakan pekerjaan penuntasan oleh Dinas PUTR.
Pekerjaan pelebaran akan sepanjang +- 350 meter dengan lebar menjadi 7 meter. Disamping jalan juga penataan jaringan drainase dengan U-Ditc kiri kanan jalan sekaligus saluran pembuang ke jaringan sekunder.
Estimasi untuk pekerjaan pelebaran jalan dan saluran ini, ditargetkan selesai sampai bulan nopember 2022. (faiz/aam)