Pertamina Regional Timur Catat Kinerja Positif 92,3 ribu MBOPD

GresikSatu | Capaian kinerja PT Pertamina Regional Indonesia Timur sebagai Subholding Upstream pada bulan Agustus 2023 menunjukkan tren positif. Itu diketahui dari pencapaian produksi gas berada di angka 587,3 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan produksi minyak mencapai 92,3 ribu Barel per Hari (MBOPD).

Hasil tersebut setara dengan 118% dari target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) per Agustus 2023 sebesar 77,9 MBOPD.

Corporate Secretary Sub Holding Upstream Pertamina Arya Dwi Paramita mengatakan, Regional Indonesia Timur memiliki potensi yang sangat besar, Pertamina terus semangat melakukan upaya eksplorasi di wilayah-wilayah baru.

“Tahun ini Regional Indonesia Timur melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja produksi dengan melakukan pengeboran 6 sumur pengembangan dan workover 20 sumur. Selain itu, Regional Indonesia Timur melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan cadangan P1 dengan capaian per Agustus 2023 sebesar 62,2 MMBOE,” ungkapnya, Minggu (24/9/2023).

Baca juga:  Dukung Kemajuan Ekonomi Melalui Ketahanan Energi, Petrokimia Gresik Raih Penghargaan The Best Domestic Gas Buyers

Regional Indonesia Timur juga dipercaya untuk turut berpartisipasi dalam mengelola wilayah kerja baru yakni Blok Masela dan blok Bunga dalam bentuk participating interest (non operator) dan menjadi bagian untuk mengembangkan dua lapangan yang memiliki potensi besar tersebut.

“Dengan dukungan pemangku kepentingan kami bersama-sama akan mencapai target produksi 1 juta BOPD dari pemerintah dan mewujudkan ketahanan energi di negeri,”terangnya.

Produksi minyak dan gas bumi di Regional Indonesia Timur sejalan dengan komitmen Enviroment, Social dan Governance (ESG). Berbagai program disusun antara lain program dekarbonisasi dengan pengembangan penerapan teknologi Carbon Capture Storage (CCS)/Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) dilapangan Sukowati, kegiatan penghijauan sebagai program lingkungan.

Baca juga:  Komitmen Petronas Indonesia Kurangi Emisi Karbon

Kemudian di bidang sosial, perusahaan memastikan aktivitas eksplorasi dan produksi yang dilakukan tidak mengganggu kepentingan masyarakat adat setempat, melakukan kegiatan pemberdayaan di bidang ekonomi dan pendidikan dan  penerapan sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler