GresikSatu | Sebanyak 716 atlet dan official asal Kabupaten Gresik resmi diberangkatkan untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-IX tahun 2025.
Acara pelepasan dan pembekalan kontingen digelar meriah di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) Gresik pada Minggu (15/6/2025).
Dalam kesempatan itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau yang akrab disapa Gus Yani, memberikan sejumlah pesan penting kepada para atlet yang akan bertanding.
Ia berharap kontingen Gresik mampu menunjukkan performa terbaik dan memperbaiki peringkat dari Porprov sebelumnya.
“Kami ingin menunjukkan bahwa anak-anak Gresik bisa berprestasi, tidak hanya di jalur akademik tapi juga di jalur olahraga. Tidak semua harus jadi dokter atau insinyur, dari olahraga pun bisa jadi atlet nasional bahkan internasional,” ujar Gus Yani.
Gus Yani juga menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental menjelang pertandingan. Ia berpesan agar para atlet disiplin dalam pola makan, istirahat, dan latihan, serta tidak lupa memohon doa restu dari orang tua.
“Tidak ada sukses tanpa kerja keras. Jangan terlena dengan zona nyaman. Jadikan Porprov ini sebagai batu loncatan untuk menggapai prestasi yang lebih tinggi,” pesannya di hadapan ratusan kontingen yang hadir.
Sementara itu, Ketua KONI Gresik dr Anis Ambiyo Putri mengungkapkan bahwa jumlah total kontingen yang dikirim mencapai 716 orang, terdiri dari 572 atlet dan 144 official. Mereka akan berlaga di 53 cabang olahraga dari total 63 cabor yang dipertandingkan.
“Alhamdulillah seluruh kebutuhan atlet sudah difasilitasi oleh KONI, mulai dari perlengkapan seperti jaket, jersey, sepatu, dan tas, hingga akomodasi, transportasi, dan uang saku. Sekarang tugas para atlet adalah membawa pulang prestasi,” ujar dr Anis.
Ia menyebutkan, Kabupaten Gresik menargetkan bisa masuk lima besar dalam klasemen akhir Porprov Jatim IX yang akan digelar di Malang Raya, yakni Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Acara pembukaan dijadwalkan pada 28 Juni 2025 di Stadion Gajayana, dan penutupan pada 5 Juli 2025.