GresikSatu, Tuban | Para petani di Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, kini bisa menikmati hasil panen hingga empat kali dalam setahun.
Perubahan ini terjadi setelah adanya bantuan irigasi pertanian terpadu dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) yang menyuplai kebutuhan air di lahan seluas 10 hektare.
Selama bertahun-tahun, petani di desa tersebut hanya mengandalkan air hujan untuk mengairi lahan, sehingga maksimal hanya bisa panen dua kali setahun. Minimnya ketersediaan air menjadi tantangan utama dalam meningkatkan produktivitas.
Namun kondisi itu berubah sejak SIG melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) membangun fasilitas irigasi berupa sumur bor, pompa air, tandon kapasitas 1.000 liter, serta saluran pipa ke area pertanian.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengatakan bahwa program ini merupakan upaya perusahaan dalam menjawab persoalan riil di masyarakat, khususnya sektor pertanian yang terdampak keterbatasan air.
“Bantuan irigasi ini efektif membantu para petani mencukupi kebutuhan pengairan lahan dan meningkatkan produktivitas pertanian. Alhamdulillah, program ini pun sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di bidang ketahanan pangan dan pengelolaan air,” ujar Vita dalam keterangan resmi, Selasa (3/6/2025).
Produktivitas Naik, Jenis Tanaman Makin Beragam
Manfaat nyata dari program irigasi ini dirasakan langsung oleh para petani. Salah satunya adalah Dasran, warga Dusun Bororejo, yang menyebut adanya peningkatan signifikan dari sisi frekuensi panen dan keberagaman tanaman.
“Dulu kami hanya bisa panen dua kali, karena lahan tadah hujan. Sekarang, sejak ada irigasi, kami bisa panen sampai empat kali dalam setahun,” ungkap Dasran.
Dengan tercukupinya pasokan air, para petani kini tidak hanya menanam jagung dan kacang tanah seperti sebelumnya. Mereka juga bisa membudidayakan tanaman hortikultura seperti kacang panjang, tomat, hingga cabai.
“Sarana irigasi dari SIG ini benar-benar membantu kami untuk meningkatkan penghasilan. Ekonomi keluarga juga ikut terangkat,” imbuhnya.
Respon Positif Pemerintah Desa
Kepala Desa Kapu, Darmu, menyampaikan apresiasi atas konsistensi SIG dalam membantu masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan.
Menurutnya, sejak 2022, SIG telah membangun dua sarana irigasi pertanian terpadu yang saat ini dimanfaatkan oleh sekitar 25 petani.
“Total ada 10 hektare lahan yang kini tercukupi kebutuhan airnya. Selain irigasi, desa kami juga mendapatkan bantuan lain seperti program penguatan UMKM, pengurukan lapangan olahraga, dan bantuan peternakan kambing,” jelas Darmu.
Ia berharap keberadaan SIG dapat terus memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat desa yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan.