Petrokimia Gresik Konsisten Cetak Atlet Angkat Besi Berprestasi Lewat Kejurnas Senior 2025

GresikSatu | Petrokimia Gresik terus mempertegas komitmennya dalam mendukung kemajuan olahraga Indonesia, khususnya cabang angkat besi.

Lewat partisipasinya dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Senior 2025 yang digelar di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Petrokimia berperan aktif dalam regenerasi atlet berprestasi tingkat nasional hingga internasional.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengungkapkan bahwa sejak 2022, pihaknya bersama Pupuk Indonesia konsisten memberikan dukungan terhadap Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI).

Tidak hanya menyokong pelaksanaan kejuaraan, namun juga turut dalam pembinaan atlet di berbagai jenjang usia.

“Setiap tahun kami mendukung terselenggaranya Kejurnas Angkat Besi, baik kategori remaja, junior, maupun senior seperti tahun ini. Ini adalah wujud nyata dukungan kami dalam mencetak atlet nasional yang bisa mengharumkan nama bangsa,” tegas Dwi Satriyo dari Gresik, Selasa (20/5/2025).

Kejurnas Angkat Besi Senior 2025 sendiri berlangsung selama empat hari, dari 15 hingga 18 Mei 2025. Ajang ini diikuti 175 personel dari 25 pengurus provinsi, termasuk dari Papua Tengah. Rinciannya meliputi 84 atlet, 26 pelatih, dan 65 ofisial atau pendukung.

Baca juga:  Dua Brand Andalan Petrokimia Gresik, Phonska Plus dan Urea Petro Buktikan Kualitasnya sebagai Pupuk Unggulan

Sementara itu, Direktur SDM Pupuk Indonesia, Tina T. Kemala Intan yang hadir pada pembukaan Kamis (15/5/2025), menekankan bahwa kontribusi pihaknya tidak semata-mata soal profit bisnis. Namun juga membawa manfaat sosial, salah satunya melalui pengembangan dunia olahraga.

“Sejak 2022 kami berkolaborasi dengan anak perusahaan seperti Petrokimia Gresik, Pupuk Kaltim, dan Pusri untuk membina atlet cabor angkat besi. Ini adalah bentuk komitmen jangka panjang kami,” kata Tina.

Ia menyebutkan, cabang olahraga angkat besi telah memberi banyak prestasi membanggakan bagi Indonesia. Hal ini terbukti dari torehan medali yang baru-baru ini diraih oleh para lifter nasional.

Nama-nama seperti Rizky Juniansyah yang meraih emas di Olimpiade Paris 2024, serta Rahmat Erwin dan Juliana Klarisa yang menyumbang tujuh medali di ajang Asian Championship 2025 di Jiangshan, Tiongkok, menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan yang dilakukan secara konsisten.

Sekretaris Jenderal PB PABSI, Mayjen TNI Marinir (Purn) Djoko Pramono juga mengapresiasi dukungan Pupuk Indonesia Grup.

Baca juga:  Penuhi Kebutuhan Gas, Petrokimia Gresik Tambah Pasokan dari KrisEnergy

Ia menyebut dukungan tersebut sangat krusial, terutama dalam menghadapi tantangan baru dari International Weightlifting Federation (IWF) yang menetapkan regulasi baru terkait kategori berat badan di semua level.

“PB PABSI sudah mengadopsi regulasi terbaru IWF dalam Kejurnas kali ini. Ini merupakan langkah penting dalam percepatan penyesuaian agar Indonesia tetap kompetitif di level dunia,” ungkap Djoko.

Ia juga menyampaikan bahwa Indonesia saat ini dikenal sebagai salah satu negara kuat di cabang angkat besi. Hal itu menurutnya tidak lepas dari dukungan perusahaan-perusahaan nasional yang peduli terhadap pembinaan olahraga.

Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman turut memberi apresiasi. Ia berharap kolaborasi antara Pupuk Indonesia Grup dan PB PABSI bisa terus berlanjut hingga prestasi Indonesia di Olimpiade Los Angeles 2028 meningkat.

“Semoga dukungan ini bisa dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk prestasi. Kalau sekarang emas satu, nanti bisa dua atau lebih,” ujarnya.

Reporter:
Aam Alamsyah
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler