Petrokimia Gresik Pertahankan Proper Emas KLHK

GresikSatu | Petrokimia Gresik, kembali mempertahankan predikat Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) selama empat tahun berturut-turut.

Penghargaan ini diberikan dalam ajang Anugerah Lingkungan Proper Tahun 2024 di Jakarta pada Senin (24/2/2025), dan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq kepada Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo.

Dwi Satriyo menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan tertinggi dalam pengelolaan lingkungan tersebut. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menjalankan operasional bisnis yang berkelanjutan.

“Dalam menjalankan operasional bisnis, kami menyadari tidak bisa lepas dari dampak lingkungan. Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi bukti bahwa kami terus berinovasi dalam pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Salah satu program unggulan yang berkontribusi pada capaian Proper Emas ini adalah Tawangargo Smart-Eco Farming Village (TAMENG) di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Baca juga:  Petronas dan Pertamina Akuisisi 35 Persen Saham Shell Marsela

“Program ini mengusung konsep Climate Smart Agriculture, yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas hortikultura secara ramah lingkungan,” kata Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, Kamis (27/2/2025).

Petrokimia Gresik juga terus mengembangkan program ini bersama petani binaan. Kini, TAMENG telah bertransformasi menjadi pusat hortikultura modern dengan berbagai inovasi ramah lingkungan.

“Salah satu terobosan yang diterapkan adalah penggunaan solar cell untuk mengoperasikan berbagai alat dan mesin pertanian (alsintan), seperti pompa air, sistem water drip, dan sprinkle,” tuturnya.

Selain itu, Petrokimia Gresik juga melengkapi TAMENG dengan rumah pengolahan limbah pertanian untuk memproduksi pupuk organik cair serta agensi hayati yang dapat dimanfaatkan dalam budidaya pertanian.

Langkah ini dianggap sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menciptakan inovasi terobosan (Breakthrough Innovation) untuk pengelolaan lingkungan yang lebih baik.

Dwi Satriyojuga  menegaskan bahwa pencapaian ini akan menjadi motivasi bagi seluruh Insan Petrokimia Gresik untuk terus berinovasi. Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan lingkungan sebagai faktor utama dalam meningkatkan daya saing usaha.

Baca juga:  Berbagi Berkah, Petrokimia Gresik Salurkan Bantuan Rp 1,6 Miliar ke Masyarakat Sekitar

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pengelolaan lingkungan di sekitar perusahaan. Apalagi saat ini, pengelolaan lingkungan menjadi instrumen penting untuk meningkatkan daya saing usaha serta mendukung percepatan swasembada pangan nasional yang diinstruksikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,” jelasnya.

Tahun ini, jumlah peserta Proper mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, dari 3.694 perusahaan menjadi 4.495 perusahaan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 85 perusahaan berhasil meraih predikat Proper Emas, termasuk Petrokimia Gresik, sementara 227 perusahaan mendapatkan Proper Hijau.

Dengan pencapaian ini, Petrokimia Gresik semakin mengukuhkan diri sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan. Ke depan, perusahaan bertekad untuk terus menghadirkan inovasi yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Reporter:
Aam Alamsyah
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler