Petrokimia Gresik Siapkan 316 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi untuk Nataru

GresikSatu | Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Petrokimia Gresik, memastikan ketersediaan 316.334 ton pupuk bersubsidi di kios-kios resmi untuk mendukung produktivitas petani.

Dalam rangka mengoptimalkan penyerapan pupuk ini, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, mengimbau para petani untuk segera melakukan penebusan dengan proses yang mudah dan cepat.

“Petani terdaftar hanya perlu membawa KTP ke kios resmi untuk menebus pupuk bersubsidi. Kami sudah memastikan stoknya melimpah dan distribusi berjalan lancar, sehingga kebutuhan petani dapat terpenuhi,” ungkap Dwi Satriyo di Gresik, Rabu (4/12/2024).

Tahun ini, Pemerintah meningkatkan alokasi pupuk bersubsidi secara signifikan, dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton, dengan Petrokimia Gresik mendapatkan kontrak distribusi sebesar 7,54 juta ton. Penambahan alokasi ini bertujuan mendukung program swasembada pangan nasional.

Baca juga:  Petrokimia Gresik Beri Beasiswa untuk 331 Anak, Nilainya Ratusan Juta

“Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Kami mengajak petani untuk memanfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin,” tambahnya.

Kriteria dan Kemudahan Akses

Pupuk bersubsidi hanya diberikan kepada petani yang memenuhi syarat sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 1 Tahun 2024. Syaratnya adalah:

  1. Terdaftar dalam SIMLUHTAN (Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian).
  2. Tergabung dalam kelompok tani.
  3. Mengelola lahan pertanian maksimal 2 hektar.

Bagi petani yang belum terdaftar, pendataan melalui sistem e-RDKK (elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) dapat dilakukan dan diperbarui setiap empat bulan.

Digitalisasi dan Pengawasan Distribusi

Untuk memastikan pupuk bersubsidi tepat sasaran, Petrokimia Gresik telah mengimplementasikan digitalisasi dalam distribusinya, termasuk melalui sistem Warehouse Management System (WMS), SISTRO, dan Petroport. Sistem ini memungkinkan pemantauan stok dan penyaluran di berbagai wilayah.

Baca juga:  Kawal Pupuk Subsidi, Petrokimia Gresik Terjunkan 38 Taruna Makmur ke Pelosok Desa

“Kami juga rutin turun ke lapangan untuk mengecek stok di kios dan memastikan petani menerima pupuk sesuai kebutuhan,” jelas Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik berharap alokasi pupuk bersubsidi ini dapat terserap optimal, mendukung peningkatan hasil panen, serta memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Kami berkomitmen untuk terus menjaga kelancaran distribusi dan mempermudah akses bagi petani,” pungkasnya.

Reporter:
Aam Alamsyah
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler