GresikSatu | Pesta demokrasi tidak hanya berlaku pada dunia kemasyarakatan saja. Melainkan juga di organisasi lembaga pendidikan sekolah. Seperti yang dilakukan para siswa di SMAN 1 Balongpanggang Gresik.
Sekolah yang berada di Jalan Raya Tanah Landean, Balongpanggang ini, menggelar pesta demokrasi Pemilihan Ketua OSIS (Pilkaos) di lapangan sekolah.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengusung tema “Suara Demokrasi”.
Ada tiga peserta didik mengikuti perhelatan Pilkaos tahun ini. Mereka adalah, Jenar, Angelina, dan Ikmal. Bahkan sebelumnya, tiga kandidat diberi kesempatan untuk melakukan kampanye oleh Komisi Pemilihan Ketua OSIS (KPKO).
Koordinator P5, Wahyudi menuturkan, kegiatan ini dilakukan mengacu pada modul ajar proyek yang dirancang sebelumnya. “Jadi, pelaksanaan P5 ini harus sesuai dengan alur yang telah disusun pada awal tahun pelajaran,” tuturnya, Sabtu (1/9/2022).
Awalnya, lanjut Wahyudi, anak-anak melakukan eksplorasi tugas dan kewenangan serta mekanisme pemilu. Terkait hal tersebut, pria yang mengampu mata pelajaran fisika itu mengundang salah satu komisioner KPUD Gresik untuk diskusi dan konfirmasi informasi.
Setelah itu, panitia pemungutan suara dibentuk. Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) melakukan pencocokan dan penelitian (coklit), persiapan administrasi, logistik dan menyiapkan TPS.
“Ada 24 TPS. Rinciannya, 12 TPS berada di kelas dan 12 TPS lainnya di tenda. Setiap TPS terdapat 7 peserta didik sebagai anggota KPPS. Tugasnya sama dengan KPPS Pemilu sesungguhnya. Setiap KPPS juga diberikan ruang untuk berkreasi dan berekspresi sesuai kreativitasnya masing-masing,” urai mantan guru SMAN Manyar itu.
Setelah para KPPS mengumpulkan suara, hasilnya, Pilkaos 2022 ini Djenar mendulang suara terbanyak. Kendati demikian, pihaknya berjanji akan mengajak lawan politiknya masuk jajaran pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
“Mereka Angelina dan Ikmal, akan saya lobi agar bersedia berkoalisi,” kelakarnya.
Di tempat yang sama, Wakil Kepala Sekolah urusan kurikulum SMAN 1 Balongpanggang, Siti Nur Rochmah mengaku puas dengan kegiatan P5 ini. “Alhamdulillah. Kegiatan berjalan lancar. Ini merupakan kegiatan proyek pertama untuk anak anak fase E Kurikulum Merdeka,” ucapnya.
Diketahui, SMAN 1 Balongpanggang merupakan salah satu satuan pendidikan penyelenggara Program Sekolah Penggerak (PSP) angkatan 1. Sekolah yang berada di tapal batas itu menerapkan kurikulum merdeka. Semua kegiatan pembelajarannya bermuara pada penguatan profil pelajar Pancasila. (faiz/aam)
