Pagi itu, pukul 09.20 WIB, sebuah notifikasi WhatsApp mengubah suasana di Kantor Redaksi Gresik Satu. Pesan itu datang dari Redpel Gresiksatu.com Aam Alamsyah yang mengirim screenshoot bergambar email masuk dari Dewan Pers bahwa Gresik Satu telah Terverifikasi Faktual. “Alhamdulillah,” tulis Aam Alamsyah singkat. Pesan itu sederhana namun dampaknya luar biasa.
Ya, pada 26 November 2024 Gresik Satu resmi menjadi media cyber yang diakui negara setelah melewati proses verifikasi administrasi dan faktual oleh Dewan Pers. Sebuah pencapaian besar yang layak dirayakan. Namun, di balik kesuksesan itu, ada cerita perjuangan panjang, penuh keringat, dan, tentu saja, rasa pahit yang harus ditelan.
Perjalanan menuju legalisasi dimulai sejak 2022. Namun, rencana awal tertunda karena tim redaksi belum siap secara administrasi. Baru di awal 2023, semangat itu kembali menyala. Sayangnya, ketakutan akan ketatnya proses verifikasi sempat membuat langkah tim tersendat.
Dewan Pers memang punya standar tinggi. Produksi berita harus sesuai Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Manajemen media juga harus rapi, mulai dari laporan keuangan hingga struktur gaji yang sesuai undang-undang. Bahkan hal kecil seperti fasilitas kantor, ruang redaksi jadi perhatian.
Setelah Terverifikasi Faktual
Lolos Verifikasi Faktual Dewan Pers menunjukkan bahwa Gresik Satu telah memenuhi standar jurnalistik yang ditetapkan, mulai dari aspek administrasi hingga praktik jurnalistik yang sesuai kode etik. Hal ini memberikan jaminan kepada pembaca bahwa setiap informasi yang disajikan dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan.
Namun, ini bukan akhir perjalanan, melainkan awal dari visi yang lebih besar. Yakni menjadi media lokal yang inovatif, berintegritas, dan berdampak positif bagi komunitas. Isu lokal tetap menjadi prioritas utama, tetapi dengan visi yang lebih besar.
Selayaknya media lokal yang mengawal isu lokal, Gresik Satu hadir dengan pendekatan emosional terhadap pembaca. Menjadi teman keluh kesah, berbagai problem sosial masyarakat. Tak jarang pula, produk berita yang bombastis dan fenomenal banyak didapatkan dari informasi netizen saat berinteraksi dengan kami di media sosial. Mereka menjadi sumber informasi yang loyal dan kami menjadi wadah terpercaya tempat menampung keluh kesah.
Selama tiga tahun menghiasi gadget pembaca, Gresik Satu telah melakukan beragaram inovasi. Paling terbaru, pegelaran “Gresik EduTech Summit” dengan kemasan awarding website sekolah sebagai bentuk apresiasi terhadap pendidikan dalam memajukan teknologi. Acara ini menjadi platform untuk berbagi pengetahuan, best practices, dan solusi inovatif dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Gresik.
Kami juga telah memfasilitasi pembuatan website sekolah secara gratis tanpa dipungut biaya. Para pendidik yang semula hanya berkutat dengan buku pelajaran, kami latih bagaimana mengoperasikan hingga mendesain website sekolahnya sendiri. Banyak diantara mereka sangat terbantu, dengan peogram ini. Apalagi, keberadaan website sekolah menjadi media branding serta memperkuat citra positif sekolah di mata publik.
Untuk itu media lokal seperti Gresik Satu bukan sekadar pemberi berita, tetapi kami adalah denyut nadi sebuah komunitas, penghubung antara isu-isu kecil yang sering terlewatkan oleh media besar.
Tiga tahun bukan hanya perjalanan waktu, tetapi juga perjalanan makna. Dari hanya sebuah ide kecil, Gresik Satu kini telah menjadi media yang dipercaya masyarakat Gresik. Pencapaian ini tentu tidak lepas dari kerja keras tim, dukungan pembaca, dan semangat untuk terus memberikan yang terbaik.
Ashadi Ik /Pemred Gresiksatu.com
