GresikSatu | Proses penyelidikan atas kematian tragis ibu muda asal Desa Ganggang, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, masih terus berlanjut.
Polres Gresik kini tengah menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab kematian Nur Ainia (24), yang sebelumnya diduga gantung diri.
Langkah ekshumasi atau pembongkaran makam telah dilakukan demi memperkuat penyelidikan.
Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan luka pada bagian leher korban. Namun, kepolisian belum dapat menyimpulkan secara pasti penyebab luka tersebut.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, menjelaskan bahwa hasil visum forensik menjadi kunci untuk menentukan penyebab kematian korban secara ilmiah.
“Hasil ekshumasi nanti menunggu hasil uji laboratorium dari tim forensik,” ujarnya, Jumat (18/4/2025).
“Harus dibuktikan secara ilmiah, sehingga kami masih menunggu hasil visum keluar. Kami juga akan meminta pendapat dari ahli,” tambahnya.
AKP Abid Uais meminta keluarga korban untuk bersabar selama proses penyelidikan masih berlangsung. Ia menyebut, jika tidak ada kendala, hasil visum diperkirakan keluar dalam waktu dekat.
“Jika tidak ada kendala, pekan depan hasil visum sudah bisa diketahui,” jelasnya.
Dalam upaya memperkuat penyidikan, pihaknya juga telah memeriksa saksi tambahan terkait kematian ibu dua anak tersebut.
“Kami juga telah memeriksa lima saksi tambahan. Total sudah delapan saksi yang kami mintai keterangan,” katanya.
Para saksi tersebut terdiri dari pihak keluarga, tetangga sekitar, hingga petugas rumah sakit yang sempat menangani korban.
Polisi memastikan proses penyelidikan akan dilakukan secara profesional dan menyeluruh hingga titik terang penyebab kematian terungkap.