GresikSatu | Polres Gresik bergerak cepat menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang terdampak banjir di Kecamatan Benjeng, Selasa (10/6/2025).
Bantuan diserahkan langsung oleh Kapolres Gresik di Posko Banjir Desa Morowudi, dengan disaksikan oleh jajaran Forkopimcam serta perangkat desa setempat.
Bantuan yang disalurkan kepada warga meliputi enam krat telur, 16 dus mi instan, sembilan dus tepung terigu, lima karung beras, serta sepuluh dus minyak goreng.
Seluruh bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian Polres Gresik terhadap masyarakat yang terdampak banjir sejak beberapa hari terakhir.
Kapolres Gresik menyampaikan bahwa saat ini Kecamatan Benjeng menjadi wilayah prioritas dalam penanganan, mengingat terdapat 12 desa terdampak banjir dengan jumlah rumah tergenang mencapai sekitar 3.000 unit.
“Kami hadir bersama Forkopimda, TNI, Pemerintah Daerah, dan seluruh stakeholder untuk menyalurkan bantuan serta memastikan penanganan banjir berjalan optimal. Ke depan, kami akan terus tingkatkan kolaborasi, termasuk pengaktifan dapur umum dan penyediaan makanan siap saji untuk masyarakat,” ujar Kapolres saat meninjau lokasi banjir.
Selain menyalurkan bantuan, Kapolres juga meninjau sejumlah titik genangan yang merendam jalan dan permukiman warga. Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya dalam menjaga anak-anak agar tidak bermain di area banjir.
“Keselamatan masyarakat adalah yang utama. Kami mengingatkan agar warga tidak ragu menghubungi posko terdekat jika membutuhkan bantuan. Tim SAR siap diterjunkan kapan saja,” tambahnya.
Sementara itu, kondisi banjir di wilayah Menganti dan Driyorejo dilaporkan mulai surut. Namun, intensitas curah hujan yang masih tinggi membuat aparat gabungan tetap bersiaga.
Di lokasi yang sama, Kepala Desa Bulurejo, Iwan Shofwan, menyampaikan apresiasi atas respons cepat Polres Gresik dalam membantu warganya.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Mewakili warga Desa Bulurejo dan Benjeng pada umumnya, saya mengucapkan terima kasih. Semoga ini bisa meringankan beban warga yang terdampak banjir,” ungkapnya.
Banjir yang melanda Kecamatan Benjeng terjadi akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sungai di beberapa titik. Selain menyalurkan bantuan logistik, petugas gabungan juga terus memantau situasi untuk mengantisipasi banjir susulan.