Porprov 2023: Minim SDM Pelatih, Atletik Gresik Tak Muluk-Muluk Target Medali

GresikSatu I Pada ajang Porprov 2023, cabor atletik Gresik hanya menargetkan 6-7 medali. Kendala minimnya sumber daya manusia (SDM) pelatihlah yang membuat PASI Gresik tidak muluk-muluk dalam target meraih medali.

Saat ini, cabor atletik Gresik hanya memiliki satu pelatih dan empat asisten pelatih. Dengan minimnya pelatih tersebut sehingga tidak bisa maksimal dalam menerapkan program latihan ke atlet.

Diketahui pada Porprov 2022 lalu, raihan medali cabor atletik menurun, hanya mendapatkan 1 emas, 2 perak, 3 perunggu. Berbeda dengan Porprov 2019 di Tuban yang meraih 2 emas, 4 perak, 1 perunggu.

Ironisnya, dari 40 emas yang diperebutkan di Porprov, Gresik selalu mendapatkan dibawah 10 medali emas. Sedangkan Kabupaten lain, seperti Kediri bisa meraih lebih dari 10 emas.

Pelatih kepala cabor atletik Gresik Agus Suryandi mengatakan tidak bisa memastikan berapa medali yang akan dipersembahkan nanti di Porprov 2023. Hanya saja bisa menargetkan 6-7 medali. Minim SDM pelatih menjadi alasan tidak bisa maksimal dalam meraih medali, terutama emas.

“Atletik kendalanya kekurangan pelatih. PASI hanya punya satu pelatih dan empat asisten, sehingga tidak bisa maksimal menjalankan program ke atlet. Itu yang menjadi kendala. Tapi, untuk atlet di sini (Gresik) banyak,” ucapnya, Minggu (19/3/2023).

Agus menjelaskan idealnya satu pelatih menangani satu nomor, sehingga bisa maksimal dalam menerapkan program latihan ke atlet. Dengan begitu, akan lebih efektif.

“Idealnya seperti itu, satu pelatih satu nomor atletik, misal atlet lempar martil harus punya pelatih sendiri. Saat ini kan tidak, satu pelatih merangkap semua, membuat program semua nomor cabang, jelas ini tidak maksimal,” ungkapnya.

Ia berharap agar KONI Gresik bisa menambah pelatih di atletik. Salah satunya dengan membuat kegiatan seperti penataran-penataran untuk pelatih atletik, atau disekolahkan khusus pelatih.

“Misal harus ada pelatihan bagi pelatih atletik atau di sekolahkan. Seperti saat ini, ada empat asisten yang menangani cabor atletik, agar bisa naik jenjang menjadi pelatih, saya berharap KONI bisa menyekolahkan. Dengan begitu makin banyak SDM pelatih,” kata Agus. (Tov)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres