GresikSatu | Aksi pria viral yang menantang polisi di Tol Lebani Gresik itu, identitasnya terungkap. Pria itu, ternyata Sueb Wahyudi, merupakan Kepala Desa Sumberame Kecamatan Wringinanom, Gresik. Dirinya mengaku, jika aksinya itu spontan menolong sopir Pick Up yang terkena tilang polisi jalan raya (PJR).
“Polisi Itu langsung meminta uang Rp 500 ribu. Sempat diberi uang Rp 200 ribu. Polisi tersebut tidak mau,” ucapnya kepada www.gresiksatu.com, melalui sambungan selulernya, Minggu (4/9/2022).
Dijelaskan, kejadian itu sekitar pukul 15.30 WIB, Sabtu (3/9/2022). Saat itu, dirinya tak sengaja melintas di area sekitar. Kemudian melihat seorang sopir Pick Up yang terkena tilang. Sueb merasa kasihan karena sopir itu meminta tolong kepadanya.
“Saya kasihan kepada sopir tersebut. Apalagi uang Rp 500 ribu bagi sopir sangatlah besar. Makanya saya protes,” imbuhnya.
Sebelumnya, Sebuah video berdurasi 2 menit 17 detik viral di media sosial. Pasalnya dalam video itu, menampakkan seorang pria berkaos hitam cekcok dengan seorang polisi jalan raya (PJR) di Exit Tol Lebani, Wringinanom, Gresik. Bapak-bapak berkaos hitam itu mengamuk kepada petugas PJR tersebut. Video itu diupload akun twitter @mei_peseek sekitar pukul 21.30 WIB, Sabtu (3/9/2022).
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
Dari keterangan video yang beredar, bapak bapak berkacamata tersebut tidak terima dimintai uang Rp 500 ribu. Lantas dirinya langsung mengamuk dan meminta polisi tersebut menjelaskan tentang penarikan uang tersebut.
“Ojok wedi karo polisi, (jangan takut sama polisi) bapak tadi minta uang Rp 50p ribu ya. Ayo buka pintunya pak,” ucapnya sambil mengedok pintu mobil polisi nopol 1225312-X.
Protes pria yang belakangan diketahui bernama Sueb itu, tidak digubris oleh polisi. Saat hendak menghidupkan mesin dan berjalan. Teman bapak-bapak yang merekam video itu berucap polisi atas nama Fahruddin. Polisi itu pun kembali berhenti dan tidak keluar dari mobilnya.
Tak berselang lama, polisi itu membuka pintu dan keluar menemui bapak yang protes itu. “Ayo selesaikan dulu,” kata bapak yang protes mengenakan celana pendek itu.
Polisi itu pun menjawab dan menjelaskan bahwa itu ditilang dan ditahan. Pria viral itu tetap menyangkal bahwa polisi itu meminta uang Rp 500 ribu. Polisi itu pun tidak merasa minta sejumlah uang tersebut. “Endak – endak pak,” katanya sambil menutup kembali pintu mobil. (faiz/aam)