GresikSatu | Pemerintah Kabupaten Gresik terus mempersiapkan diri mendukung program nasional Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, khususnya di bidang pemenuhan kebutuhan dasar rakyat.
Salah satu program prioritas yang sedang digarap adalah Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan menyediakan asupan gizi seimbang bagi seluruh pelajar di Gresik.
Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, mengungkapkan bahwa untuk menjalankan program ini secara optimal, dibutuhkan sekitar 120 dapur umum. Namun hingga saat ini, baru tersedia empat dapur.
Untuk mempercepat realisasi, pemerintah daerah menggandeng berbagai pihak, termasuk perusahaan dan pondok pesantren, dalam pembangunan dapur umum.
“Program MBG kita juga percepat. Gresik butuh sekitar 120 dapur umum, saat ini baru ada empat. Kita bekerjasama dengan perusahaan dan pesantren untuk mengejar target ini,” ujarnya, Senin (28/4/2025).
Langkah ini diambil mengingat MBG menjadi salah satu prioritas nasional yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia sekolah.
“Dengan penyediaan dapur umum yang memadai, diharapkan seluruh pelajar di Gresik dapat menerima asupan gizi seimbang secara rutin,” bebernya.
Selain membangun dapur umum, Pemkab Gresik juga mulai menyusun skema operasional dapur, rekrutmen tenaga masak, serta mekanisme distribusi makanan ke sekolah-sekolah yang menjadi sasaran program MBG.