GresikSatu | Pengerjaan proyek pembangunan pelebaran jalan Manyar Kabupaten Gresik terus dilakukan. Kini, setelah dilakukan pengurukan material di jaringan utilitas jalan. Progres pelebaran jalan tersebut akan segera proses pengaspalan.
Camat Manyar Zainul Arifin mengatakan, proyek pelebaran jalan saat ini masih dilakukan proses jaringan utilitas. Rencananya proses tersebut selesai pada tanggal 6 Mei lalu, setelah itu dilakukan pengaspalan. Namun, ada beberapa kendala di lapangan.
“Sehingga proses pengaspalan ditunda dan menunggu proses utilitas jaringan jalan selesai. Sekitar seminggu kemudian akan selesai, dilanjutkan rapat BBPJN) VIII Jawa Timur – Bali, dan dilakukan pengaspalan,” ungkapnya, Senin (22/5/2023).
Sedangkan untuk target penyelesaian tahap pertama pelebaran jalan pada tanggal 20 Agustus 2023. Proyek nasional ini melibatkan beberapa perusahan. Dari PT Liman Jaya, PT Shodikun, PT PLN, PT BBE, dan Perumda Giri Tirta Gresik.
“Untuk tahap pertama akan dilaksanakan pekerjaan konstruksi jalan sepanjang 1,5 kilometer dari Puskesmas Manyar sampai pertigaan Leran. Nantinya jalan manyar akan memiliki lebar 22 meter dengan empat lajur di dua jalur,” jelasnya.
Selama proses berlangsung, pelaksana pelebaran jalan berjanji, akan melakukan penyiraman material yang berdebu serta pemasangan lampu penerang jalan di area proyek.
“Atas usulan dan rapat bersama masyarakat serta para pelaksana proyek. Agar memprioritaskan keselamatan bagi pengendara yang melintas di area proyek jalan,” tambahnya memungkasi.
Diberitakan sebelumnya, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali merencanakan 1, 5 kilometer pembangunan di tahun pertama. Dari Puskesmas Manyar sampai pertigaan Leran. Kemudian di lanjutkan 3,7 kilometer di tahun berikutnya.
Nantinya jalan manyar akan memiliki lebar 22 meter dengan empat lajur di dua jalur. Semua pekerjaan jalan tersebut, menggunakan dana APBN. (faiz/aam)