GresikSatu | Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik mulai menyiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Hal ini seiring terpenuhinya cakupan vaksinasi guru dan tenaga kependidikan yang sudah terpenuhi.
Kepala Dispendik Pemkab Gresik S Hariyanto mengatakan, meski suaratnya sudah terpenuhi, pelaksanaan PTM 100 persen belum terlasana. Penyebabnya pihak Dispendik masih menunggu jawaban dari kesiapan semua sekolah.
“Progres pengumpulan data itu baru 70 persen dan dikonfirmasi data yang masuk menyatakan siap PTM 100 persen,” katanya, Senin (3/1/2022).
Lebih lanjut, persiapan PTM 100 persen ini menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri tentang panduan pembelajaraan di masa pandemi. Suapaya bisa melaksanakan PTM 100 persen itu tentunya ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.
Baca Juga : Kelola Lingkungan dengan Baik, Delapan Pabrik SIG Dapat Penghargaan
Diantaranya, satuan pendidikan diwajibkan mengisi daftar periksa pada laman Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Kemudian, ada syarat vaksinasi, dalam hal ini Gresik sudah melaksanakan vaksin lansia diatas 50 persen.
Menurut data Dinas Kesehatan, capaian vaksin lansia per 2 Januari 2022 telah mencapai 68.209 dosis atau 62,60 persen.
Kemudian, juga ada syarat capaian vaksin tenaga kepenidikan. Hariyanto menyebut, vaksin guru dan tenaga kependidikan sudah lama dilakukan. Capaiannya hampir 100 persen.
Baca Juga : Antar Dagangan ke Toko, Penjual Kerupuk di Wringianom Tewas Mendadak
“Ini persiapan PTM 100 persen masih menunggu pengisian oleh satuan pendidikan. Setelah itu nanti kami mintakan persetujuan bupati baru bisa dilaksanakan,” ucapnya.
Sebagai antisipasi persebaran covid-19, Hariyanto mengaku bakal berkoordinasi dengan Dinkes Gresik. Yakni ketika PTM 100 persen nanti berjalan, dirinya ingin melakukan smpling swab kepada guru seminggu sekali.
“Dengan begitu bisa menjaga keamanan PTM,” bebernya. **