GresikSatu | Pemkab Gresik melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) mengadakan sosialisasi hasil jejak pendapat kepada calon anggota community college dalam perintisan Pulau Bawean di Hotel Front One, Kebomas, Gresik, Kamis (24/11/22).
Sebanyak 100 peserta duta dan mahasiswa se-Gresik berdialog demi mewujudkan program Gresik Cerdas oleh Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah yang telah direncanakan tahun 2021 kemarin.
Kegiatan tersebut membahas terkait teknis matang perintisan Pulau Bawean sebagai Parenya Kota Gresik. Seluruh anggota community college bersinergi dalam peresmian pulau pendidikan yang digadang-gadang tahun depan.
Kolaborasi community college melalui anak muda dalam mengekspose nilai lokal mulai dari pengelolaan website, ekspose melalui duta, pengelolaan ikan, bahkan pariwisata yang menuju pada pengembangan program OPD terkait akan digerakkan.
Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Nur Hamidah mengatakan tahun 2021 masih berada pada tahap pengkajian, perumusan program, jejak pendapat, serta perbaikan infrastruktur lembaga pendidikan di Pulau Bawean.
Dan tahun 2022 sebagai action pengembangan community college di Bawean juga turunnya anggaran program.
“Pada tahun kemarin kita fokuskan perbaikan infrastruktur, tahun 2022 pengembangan, dan ketika uji coba telah berjalan akan segera diresmikan. Kita juga melakukan sinergi untuk ekspose Pulau Bawean,”katanya
Melalui jalur pendidikan yakni kampung inggris akan membuka potensi Bawean serta mengangkat ekonomi masyarakat disana untuk semakin maju.
“Uji coba dilakukan dengan pendirian kemah sebagai program outing class pembelajaran bahasa inggris untuk community college. Proyek Bawean sebagai pulau pendidikan yang sesuai nilai budaya ini merupakan mimpi yang segera diwujudkan,” tambahnya. (ovi/aam)
