Puncak Peringatan Hari Buku Nasional, Dinas Perpussip Gresik Luncurkan Rubadira 

GresikSatu | Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpussip) Kabupaten Gresik resmi meluncurkan Ruang Baca Digital Ramah Anak (RUBADIRA) dalam peringatan Hari Buku Nasional (Harbuknas) 2025 di Gedung GNI, Senin (19/5/2025).

RUBADIRA yang berlokasi di Museum Kanjeng Sepuh Sidayu ini dirancang sebagai sudut baca yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak. Fasilitas ini dilengkapi dengan koleksi buku digital dan fisik yang sesuai usia, serta aktivitas literasi interaktif lainnya.

Peluncuran dilakukan langsung oleh Plt Bupati Gresik, dr Asluchul Alif. Selain meluncurkan sarana literasi inklusif tersebut, pihaknya juga mengapresiasi para penulis dan penerbit lokal dengan menyelenggarakan bazar buku dan bedah karya sastra lokal.

“Melalui buku, mari kita tingkatkan kognisi warga Gresik dengan membaca dua buku setiap bulan. Ini bentuk dukungan terhadap program Back Two Book, agar kegemaran membaca meningkat dan Gresik menjadi daerah yang semakin maju dengan warga yang berdaya saing,” ungkapnya.

Baca juga:  Perpussip Gresik Dorong Budaya Literasi Melalui Klub Baca Pegawai

Plt Bupati Alif juga menyinggung hasil survei Tingkat Gemar Membaca (TGM) Kabupaten Gresik tahun 2024 yang baru mencapai 67,51 persen dan masih berada pada kategori sedang.

Untuk masuk kategori tinggi, diperlukan capaian 75–90 persen, atau rata-rata dua buku per individu setiap bulan. Oleh karena itu, ia mendorong seluruh pihak, terutama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, untuk terus menghadirkan inovasi literasi yang inklusif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk pendidikan dasar dan komunitas warga.

RUBADIRA adalah langkah konkret kami dalam menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif bagi anak-anak. RUBADIRA menjadi jembatan penting untuk mengurangi kesenjangan literasi di era digital, sehingga diharapkan dapat mendorong peningkatan TGM di Kabupaten Gresik,” jelasnya.

Baca juga:  Hari Buku Nasional 2025, Perpustakaan Gresik Suguhkan Inovasi Literasi untuk Semua Usia

Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Gresik juga menerima bantuan 1.000 judul buku dari Perpustakaan Nasional yang akan disalurkan ke 12 perpustakaan desa dan 2 taman bacaan masyarakat.

Dalam waktu dekat, pemerintah juga berencana membangun perpustakaan modern di kawasan Komplek Pasar Ikan Gresik.

“Kabupaten Gresik sudah memiliki sejumlah universitas, termasuk yang terbaru yaitu Universitas Sunan Gresik. Ini momentum baik untuk mendorong budaya baca yang lebih kuat,” tuturnya.

Pembangunan literasi juga dilakukan oleh sejumlah perusahaan di Gresik dengan memberikan bantuan berupa buku ke Perpussip Gresik.

“Kami juga mengapresiasi perusahaan yang telah berkontribusi pada pembangunan literasi di Gresik. Mari kita tanamkan budaya literasi karena Literasi bukan hanya tentang membaca buku, tapi tentang membentuk karakter dan daya saing generasi masa depan,” pungkasnya.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler