GresikSatu | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam pengelolaan keuangan daerah.
Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024, Pemkab Gresik sukses meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke-10 kalinya.
Opini WTP ini merupakan bentuk penghargaan tertinggi dari BPK atas penyajian laporan keuangan yang wajar, transparan, dan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan.
Penyerahan LHP tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Timur, Yuan Candra Djaisin, kepada Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, Jumat (18/4/2025).
Dalam sambutannya, Yuan Candra Djaisin menyampaikan bahwa opini WTP merupakan bentuk apresiasi terhadap penyusunan laporan keuangan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Namun, ia menegaskan bahwa opini tersebut bukan berarti tanpa catatan.
“Opini WTP merupakan apresiasi atas laporan keuangan yang wajar, tetapi tetap harus ditindaklanjuti dengan perbaikan berdasarkan rekomendasi yang kami sampaikan. Sinergi antara kepala daerah, perangkat daerah, dan DPRD sangat menentukan keberhasilan tindak lanjut ini,” ujarnya.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyambut capaian ini dengan rasa syukur dan bangga. Menurutnya, raihan opini WTP ke-10 bukan sekadar simbol keberhasilan administratif, tetapi juga bentuk amanah dan komitmen untuk terus menjaga integritas pengelolaan keuangan daerah.
“Alhamdulillah, capaian opini WTP ke-10 ini adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama seluruh pihak, mulai dari OPD hingga masyarakat. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga integritas dan terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerah,” ungkap Bupati Yani.
Ia juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), jajaran ASN, serta masyarakat Gresik yang telah aktif berkontribusi menjaga akuntabilitas dan transparansi.
“Capaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah dan berinovasi dalam menciptakan sistem keuangan yang profesional dan bertanggung jawab,” pungkasnya.
