Rayakan HUT ke 17, Presiden Gresik United: Target Liga 1 Butuh Kekompakan

GresikSatu I Gresik United klub kebanggaan masyarakat Gresik merayakan hari jadinya ke 17 tepat pada 2 Desember. Klub yang identik dengan warga kuning itu lahir pada 2 Desember 2005, hasil leburan dua tim yakni Petrokimia dan Persegres, sudah cukup lama berkiprah di kancah sepak bola nasional.

Tim yang berjuluk laskar ‘Joko Samudro’ tersebut, pernah menikmati kasta sepak bola divisi utama. Indonesia Super League (ISL) dengan nama Persegres. Kompetisi Liga 2, bahkan terjun bebas ke Liga 3 Asosiasi Sepak Provinsi (Asprov) Jatim. Kemudian naik lagi di Liga 2 di tahun 2022.

Di usia menginjak remaja, kini Gresik United ditarget masuk ke kasta tertinggi liga 1. Bergabung di grup tengah Liga 2. Klub asal Gresik tersebut, berada di urutan ketiga dengan nilai 10 poin.

Baca juga:  Porprov VII Jatim 2022 Resmi Dibuka, Ketua Koni Gresik: Harap Atlet Bisa Ukir Sejarah

Saat mengarungi kompetisi Liga 2. Perjalanan tim Gresik United tidak mudah. Namun, dengan motivasi pemain dan kerja keras. Skuad laskar ‘Joko Samudro’ itu mampu melewati halangan maupun rintangan. Sayang, saat tim lagi ‘on fire’ sepak bola nasional berduka. Ratusan suporter menjadi korban tragedi Stadion Kanjuruhan. Sehingga, PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghentikan kompetisi sampai ada penataan regulasi baru agar tidak ada korban lagi.

Kendati kompetisi Liga 2 berhenti tanpa kejelasan. Tidak membuat manajemen Gresik United menghentikan latihan, atau meliburkan pemain. Sebaliknya manejemen meminta pemain tetap latihan dibawah arahan jajaran pelatih.

“Kami tidak meliburkan pemain karena ada niat sungguh-sungguh membawa Gresik United berprestasi lagi kedepannya,” ujar President Klub Gresik United, Fandi Akhmad Yani, Jumat (2/12/2022) malam.

Baca juga:  Manajemen Gresik United Bakal Tambah Satu Pemain Lokal

Ia menambahkan, banyak hal yang dilewati dalam dinamika baik dari manajemen dan pemain. Mudah-mudahan jadi kekuatan bersama melewati masa sulit, dan berdoa agar lolos ke Liga 1.

“Target kita kembali ke kasta liga 1. Ini tidak mudah sebab butuh kekompakan supporter dan manajemen,” imbuhnya.

Sementara CEO Gresik United Muhammad Allan, atau akrab dipanggil Gus Allan menyatakan saat ini 60 persen pemain Gresik United berasal dari kompetisi Liga 3 musim lalu

“Saat ini merupakan kekayaan Gresik United untuk masa mendatang. Untuk itu, saya meminta pemain terus berlatih dengan penuh motivasi,” pungkas menutup pembicaraan.

Ulang tahun ke 17 tahun Gresik United juga dikemas dengan acara bincang bola yang dihadiri sejumlah sponsorsip, suporter Ultras dan sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (Tov)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler