GresikSatu | Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, meresmikan pembangunan Reservoir Bunder di Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Senin (10/2/2025).
Reservoir ini memiliki kapasitas 1.000 m³ atau setara dengan satu juta liter air yang akan mengaliri 6.000 rumah warga melalui Layanan Sambungan Gratis.
Dalam peresmian tersebut, kegiatan istighosah dan doa bersama digelar sebagai simbol harapan agar proyek ini mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Gresik, Dra Hj Aminatun Habibah, Sekretaris Daerah (Sekda) Achmad Washil Miftahul Rachman, Kepala Dinas CKPKP Ida Lailatusa’diyah, dan Direktur PDAM Giri Tirta Kurnia Suryandi.
Bupati Fandi Akhmad Yani, yang akrab disapa Gus Yani, menyampaikan bahwa reservoir ini dirancang untuk menjamin ketersediaan air bersih yang aman bagi konsumsi masyarakat.
“Reservoir ini sudah terverifikasi food grade, sehingga air yang disalurkan aman untuk diminum. Kami berharap keberadaan reservoir ini memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kualitas hidup warga,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gus Yani menyampaikan distribusi air bersih dalam upaya penanganan masalah stunting di Kecamatan Duduksampeyan. Dengan adanya pipanisasi dan ketersediaan air bersih yang langsung teraliri ke rumah-rumah, diharapkan angka stunting dapat berkurang secara signifikan.
“Dengan kualitas air yang lebih baik, kami berharap masyarakat bisa hidup lebih sehat. Air bersih adalah faktor utama untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk stunting,” jelasnya.
Pembangunan Reservoir di Kecamatan Lain
Selain wilayah Duduksampeyan, Bupati Gresik juga menargetkan pembangunan reservoir di kecamatan-kecamatan lain, khususnya wilayah selatan Gresik seperti Balongpanggang dan Menganti. Wilayah-wilayah tersebut masih menghadapi kendala dalam akses air bersih.
“Beberapa daerah di Menganti hingga saat ini masih belum terjangkau aliran air bersih. Kami akan segera membangun reservoir di wilayah tersebut agar kebutuhan dasar warga bisa terpenuhi secara merata,” tambah Gus Yani.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga mengapresiasi kerja keras berbagai pihak, termasuk PDAM Giri Tirta, yang telah berperan besar dalam menyukseskan proyek pembangunan reservoir ini.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Ini adalah langkah awal dari rangkaian program untuk meningkatkan akses air bersih di Kabupaten Gresik. Ke depannya, kami akan terus berfokus pada pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh kecamatan,” ujarnya.
Program ini, menurut Gus Yani, akan dijalankan dengan memperhatikan efisiensi dan efektivitas sehingga benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Ia berharap proyek-proyek serupa dapat segera diwujudkan di daerah-daerah lain yang membutuhkan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap kecamatan yang membutuhkan, khususnya di wilayah-wilayah yang selama ini kesulitan mendapatkan akses air bersih, bisa segera mendapatkan solusi yang tepat,” pungkasnya.