GresikSatu | Sebagai wujud nyata kepedulian dan apresiasi terhadap para penghafal Al-Qur’an, Pemkab Gresik menyalurkan insentif kepada 1.100 huffadz yang tersebar di seluruh wilayah Gresik.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, di Masjid Al-Inabah, kompleks Kantor Bupati Gresik, Rabu (25/6/2025).
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengungkapkan bahwa pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk terus mendukung dan memuliakan para penjaga Al-Qur’an.
Ia menilai penghafal Al-Qur’an bukan hanya menjadi aset berharga dalam menjaga syiar agama Islam, tetapi juga membawa dampak positif dalam pembentukan generasi muda Gresik yang berakhlak mulia.
“Keberadaan para huffadz ini sangat penting. Mereka adalah penerus perjuangan dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat. Oleh sebab itu, Pemkab Gresik hadir memberikan perhatian salah satunya melalui insentif ini,” tuturnya.
Pada tahap pertama ini, total anggaran insentif mencapai Rp 550.000.000 yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gresik Tahun 2025. Setiap huffadz penerima bantuan mendapatkan insentif sebesar Rp 500.000.
Sementara itu, program ini direncanakan berlanjut hingga tahap kedua di tahun ini. Bahkan diproyeksikan menjadi agenda rutin setiap tahunnya.
“Insentif yang disalurkan ini diharapkan mampu menjadi penyemangat mereka. Mereka harus tahu bahwa perjuangan mereka diperhatikan dan didukung,” terangnya.
Sementara itu, Asisten I Kabupaten Gresik, Suprapto menyampaikan bahwa program ini adalah wujud komitmen Pemkab Gresik dalam mewujudkan salah satu visi pembangunan daerah, yakni menciptakan masyarakat yang religius, berkarakter, dan berdaya saing.
Diketahui, Penerima insentif tersebut merupakan para penghafal Al-Qur’an yang tergabung dalam Robithoh Hamalatil Qur’an.
“Penerima sudah melalui proses pendataan dan verifikasi agar bantuan benar-benar tepat sasaran,” tuturnya.