GresikSatu | Festival Anak Sholeh ke-14 sukses digelar di SD Irada, Gresik, pada 22-23 Februari 2025. Ajang tahunan ini diselenggarakan oleh SD Irada dan SMP Plus Jauharul Maknuun, dengan menghadirkan kompetisi untuk jenjang PG/PAUD, TK/RA, dan SD.
Sebanyak 1.022 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Surabaya, Mojokerto, dan Gresik, turut berpartisipasi dalam festival ini. Mereka berkompetisi memperebutkan trofi Juara Umum Bupati Gresik.
Kepala Sekolah SMP Plus Jauharul Maknuun, Ferany Ardiana, mengatakan bahwa Festival Anak Sholeh ini telah menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan.
“Festival ini diadakan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam menunjukkan kompetensinya. Jika sejak dini anak-anak sudah dibimbing dengan baik, maka mereka akan lebih mudah berkembang di masa depan,” ujarnya, Minggu (23/2/2025).
Festival ini menghadirkan berbagai lomba berbasis keterampilan dan akademik. Untuk jenjang PG/PAUD, ada lomba mewarnai bersama ibu.
Sementara jenjang TK/RA mengikuti lomba fashion show. Adapun peserta SD bertanding dalam cabang tahfidz, tartil Al-Qur’an, adzan, kaligrafi, pidato bahasa Arab, hingga da’i cilik.
Selain itu, ada lomba akademik seperti Irada Science Olympiad (ISO) dan Irada Mathematics Olympiad (IMO), yang menguji kemampuan peserta dalam ilmu pengetahuan dan matematika.
“Kami bangga melihat antusiasme peserta yang luar biasa. Ini menunjukkan bahwa festival ini telah menjadi wadah penting bagi mereka dalam mengasah bakat dan kompetensi,” terang Ferany.
Tidak hanya lomba, festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan dari siswa TK Irada, SD Irada, dan SMP Plus Jauharul Maknuun.
Untuk menjamin kualitas perlombaan, panitia menghadirkan juri-juri berpengalaman dari berbagai daerah. Juri tersebut dipastikan berperilaku adil serta objektif.
“Kami mendatangkan juri dari Bojonegoro dan Surabaya untuk memastikan penilaian yang adil dan objektif,” tambahnya.
Pihaknya berharap festival ini bisa terus menjadi ajang bagi anak-anak untuk berkreasi dan meningkatkan kemampuan mereka.
“Kami berharap festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga memberikan motivasi bagi anak-anak untuk terus belajar dan berkembang,” pungkas Ferany.
Sementara itu Kepala Sekolah SD Irada, Santi Prihastuti mengungkapkan bahwa festival ini juga menjadi ajang mempererat kerjasama antara sekolah-sekolah se Jawa Timur dengan SD Irada dan SMP Plus Jauharul Maknun.
“Kami berharap Festival Anak Sholeh ini dapat terus menjadi ajang untuk anak-anak berkreasi. Ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap potensi dan bakat yang dimiliki oleh anak-anak. Dengan adanya acara ini, diharapkan mereka semakin termotivasi untuk terus belajar dan berprestasi,” pungkasnya.