Ribuan Santri dan Alumni Mambaus Sholihin Padati Malam 21 Ramadan

GresikSatu | Ribuan santri dan alumni memadati acara Haul Masyaikh, yang digelar di halaman Ponpes Mambaus Sholihin, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik, Jum’at (22/4/2022). Haul yang bertepatan dengan malam 21 ramadan menjadi momen para santri mencari berkah di bulan istimewa.

Terpantau, ribuan santri yang datang dari beberapa daerah itu terlihat larut, melantukan sholawat dan dzikir. Suasana semakin hangat, ketika Habib Ahmad bin Edryus Al-Habsyi, membacakan do’a lalu disambut dengan ribuan tangan terbuka, sembari mengucap amin.

Rois Aam Ponpes Mambaus Sholihin Syahrul Ansori mengatakan, tahun ini merupakan haul Masyaikh ke 18 Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Alhasani, dan ke 25 KH Abdullah Faqih bin Toyyib, ayah dari pengasuh KH Masbuhin Faqih.

“Tahun ini karena masih pandemi, haul hanya diikuti oleh santri dan alumni putra saja. Tidak untuk undangan umum,” katanya saat dikonfirmasi.

Baca Juga : Kunjungi Pasar Gresik, Jokowi Imbau Bantuan Usaha Tidak Untuk Baju Lebaran

Meski dibatasi, ribuan alumni yang hadir tanpak antusias dan hampir memenuhi halaman Ponpes Mambaus Sholihin. Hal ini dinggap wajar, karena selama dua tahun pandemi Covid-19 haul sempat digelar di lingkungan santri saja.

“Jadi ini merupakan kerinduan para alumni yang hadir. Semoga Haul bisa memberikan keberkahan santri dan alumni untuk sambung jasmani dan ruhani dengan Kyai Masbuhin Faqih,” ujarnya.

Foto : ribuan santri memadati halaman Ponpes Mambaus Sholihin Suci Gresik (Faiz/www.gresiksatu.com)

Sementara itu, rangkaian haul meliputi pra acara pembacaan Sholawat Maulid, Khotbah Nikah oleh Habib Abdul Qadir bin Ali bin Abu Bakar As Segaf. Kemudian dilanjutkan Sholawat bil Qiyam oleh Habib Ahmad bin Idrus Al Habsyi.

Selanjutnya, Khotmil Qur’an dan doa oleh Kyai Widad, doa birrul walidaian oleh Habib Hadi bin Abdul Qodir Al Idrus, qosidah ramadan Agus M Rosikhul Ulum bin KH Asfihani Faqih.

Baca Juga : Dua Tahun Vakum, Tradisi Pasar Malam Selawe Sunan Giri Kembali Dibuka

Lalu Yasin dan tahlil oleh Habib Hasan bin Hud As Segaf, doa wahbah oleh Habib Abu Bakar bin Ali As Segaf, Mauidhho hasanah dan doa ihtitam oleh Habib Musthofa bin Muhammad Al Idrus Tuban.

Do’a  ibtihal oleh Habib Hadi bin Abdul Qadir Al Idrus, Habib Abdul Qadir bin Ali bin Abu Bakar As Segaf, dan Agus M Rosikhul Ulum bin KH Asfihani Faqih Pasuruan. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres