GresikSatu | Puncak perayaan Natal 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Gresik di Gedung GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik berlangsung meriah, Senin (27/1/2025).
Acara yang dihadiri sekitar 2.700 umat Kristiani yang tergabung dalam BAMAG Gresik ini menjadi simbol kebersamaan umat Kristiani dalam merayakan kelahiran Yesus Kristus.
Total ada sebanyak 61 gereja di Kabupaten Gresik yang ambil bagian dalam BAMAG Gresik. Mereka memiliki semangat gotong royong dan menunjukkan sikap toleransi di tengah perbedaan umat beragama di Kabupaten Gresik.
Sekretaris Umum BAMAG Gresik, Pdt Stiven Sitorus, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada BAMAG. Ia menekankan pentingnya perkembangan Gresik melalui kerja sama antar umat beragama dan pemerintah.
Tema perayaan tahun ini, Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem, Bersatu menjadi berkat, Menuju Gresik yang lebih maju, menggambarkan perjalanan iman yang menyatukan umat untuk menjadi berkat bagi masyarakat Gresik.
“Tahun 2024 adalah tahun yang penuh berkat, dan kami percaya bahwa Tuhan akan terus memberkati setiap langkah kita dalam memperjuangkan kesejahteraan dan kemajuan Gresik,” ungkapnya.
“Semoga melalui BAMAG, kita bisa semakin memberikan kontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang lebih harmonis, damai, dan penuh kasih. Tuhan memberkati setiap usaha kita untuk terus berkembang dalam iman, harapan, dan kasih,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua BAMAG Gresik, Pdt Royke David, mengungkapkan bahwa kemeriahan acara tahun ini lebih terasa dengan hadirnya berbagai hadiah dan doorprize untuk jemaat yang hadir, serta partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat.
“Perjalanan iman kita adalah perjalanan yang membawa kita menuju tempat yang abadi, dimana damai dan cinta sejati menyatukan setiap hati. Natal mengingatkan kita untuk selalu menjaga semangat kasih dalam setiap langkah hidup, berbuat baik kepada sesama, dan berkontribusi dalam membangun Gresik yang lebih baik,” tuturnya.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyampaikan rasa bangganya atas pelaksanaan puncak perayaan natal yang digelar BAMAG. Ia menyebutkan bahwa Kabupaten Gresik memiliki sejarah panjang dalam moderasi beragama dan toleransi antar umat beragama.
“Gresik akan terus menjaga keamanan dan stabilitas dengan semangat gotong royong, saling menghormati, dan menghargai satu sama lain. Kita bisa melihat tatanannya dalam BandarGrisse. Disana ada gereja, klenteng, hingga masjid,” ungkapnya.
Acara ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama di Gresik. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan perayaan natal memberikan dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Gresik.
“Semoga kita semua terus bersatu untuk membangun Gresik yang lebih maju, damai, dan penuh kasih, Shaloom,” pungkasnya.