GresikSatu | Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga Bawean yang menjalani pengobatan rujukan ke daratan, Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean meresmikan Rumah Berkah Nusantara (RBNU), sebuah rumah singgah untuk pasien dan keluarga dari Pulau Bawean yang dirujuk ke Gresik.
Rumah singgah ini terletak di Jalan Jamrud 1, Perumahan Graha Bunder Asri (GBA), Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik. Lokasinya sangat strategis, karena hanya beberapa menit dari RSUD Ibnu Sina Gresik—rumah sakit rujukan utama bagi warga Bawean yang membutuhkan layanan kesehatan lanjutan.
Mengusung misi “Menghapus Jarak, Merawat Harapan: Rumah Singgah untuk Warga Bawean di Perantauan Kesehatan”, RBNU hadir sebagai solusi nyata atas kebutuhan akomodasi sementara warga Bawean yang mendampingi keluarga mereka berobat di Gresik.
Ketua Tim Pengadaan RBNU, Abdul Mujib atau Gus Mujib, menyampaikan bahwa rumah ini berdiri di atas lahan seluas 8×15 meter dan dilengkapi dengan lima kamar tidur, serta fasilitas rumah tangga yang memadai. Rumah tersebut merupakan hasil gotong royong dari berbagai pihak yang peduli terhadap kondisi sosial masyarakat Bawean.
“Banyak pasien dari Bawean yang dirujuk ke RSUD Ibnu Sina. Meski biaya pengobatan ditanggung pemerintah, warga tetap terbebani biaya tempat tinggal selama masa perawatan. Karena itu, Rumah Berkah Nusantara ini kami hadirkan untuk meringankan beban tersebut,” ungkap Gus Mujib dalam acara peresmian yang digelar pada Rabu malam (2/7/2025).
Ia menambahkan, saat ini operasional ambulans sementara masih memanfaatkan kendaraan milik NU Care Lazisnu Gresik. Pihaknya juga membuka peluang dukungan dan doa restu dari masyarakat Bawean, baik yang tinggal di dalam negeri maupun luar negeri, agar program ini bisa terus berjalan.
Peresmian RBNU dilakukan secara simbolis dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua PCNU Bawean, KH Muhammad Fauzi Ra’uf. Ia menyampaikan, program rumah singgah ini merupakan amanat dari Musyawarah Kerja (Musker) II PCNU Bawean periode 2024–2028 yang digelar bulan lalu di Ponpes Penaber, Desa Sukaoneng, Kecamatan Tambak.
“Dalam Musker itu, kami menyerap aspirasi masyarakat. Banyak warga mengeluhkan kesulitan ketika mendampingi keluarganya berobat di daratan. Mereka butuh tempat tinggal yang layak dan terjangkau. Maka, kami putuskan memfasilitasi Rumah Berkah Nusantara ini melalui NU Care Lazisnu Bawean,” terang Kiai Fauzi, yang akrab disapa Kiai Uci.
Ia juga menekankan bahwa program ini merupakan wujud nyata tanggung jawab sosial NU kepada umat. NU, kata dia, bukan hanya organisasi keagamaan, tapi juga gerakan sosial yang hadir memberi manfaat bagi masyarakat.
“Yang patut disyukuri, program ini didukung oleh banyak pihak lintas ormas, lintas partai, bahkan berbagai latar belakang profesi. Semuanya bersatu untuk tujuan kemanusiaan. NU hanya menjadi fasilitator,” tegasnya.
Acara peresmian juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua PCNU Gresik KH Fauzi Rauf, Sekjen NU Care Lazisnu PWNU Jatim Moch. Rofi’i Boenawi, Ketua NU Care Lazisnu PCNU Bawean Moh. Ilyas, serta tiga anggota DPRD Gresik dari Dapil Bawean: Bustami Hazim, Lutfi Dawam, dan Eril Desembrilian Prabowo.
Beberapa tokoh masyarakat Bawean yang berdomisili di daratan Gresik juga hadir dalam acara tersebut, termasuk mantan anggota DPRD Gresik tiga periode Miftahul Jannah dan mantan Kapolsek Sangkapura Arif Rosyidi. Tak ketinggalan, para donatur dari kalangan pengusaha dan politisi yang mendukung penuh pengadaan rumah singgah ini juga turut meramaikan suasana.
Meski saat ini status rumah masih sewa, pihak PCNU Bawean berharap keberadaan Rumah Berkah Nusantara dapat terus berlanjut secara istiqomah, dan ke depan bisa dimiliki secara permanen.
“Kami yakin, selama niat ini untuk kebaikan bersama, pasti akan ada jalan. Semoga RBNU ini terus bisa menjadi tempat yang nyaman dan penuh berkah bagi saudara-saudara kita yang sedang berjuang sembuh,” pungkas Kiai Uci.