GresikSatu | Menyambut HUT Kemerdekaan Indonesia ke 79 tahun sekaligus Hari Jadi Desa Pongangan ke-131 tahun, Pemerintah Desa Pongangan Gresik menggelar kegiatan Karnaval bertema Keberagaman Nusantara, Minggu (25/8/2024).
Sebanyak 2.000 warga Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik yang terdiri dari 34 RT tersebut ikut serta turun meramaikan gelaran karnaval perdana tersebut. Mereka terdiri dari anak-anah, orang dewasa, hingga kakek-nenek.
Berbagai kostum ditampilkan dalam semarak hari jadi Desa Pongangan. Mulai dari pakaian adat berbagai daerah, baju daur ulang, pahlawan nasional, tuyul, mbok jamu gendong, atribut pekerja, jajaran Kepala Desa Pongangan, serta wisata Guwo Lowo.
Para peserta karnaval berjalan sejauh 2 km dimulai dari Lapangan Perum Permata Graha Agung (PGA) sampai Lapangan Guwo Lowo Desa Pongangan sambil menyanyikan yel-yel kebanggaan.
Kepala Desa Pongangan Aang Chunaifi menyampaikan kegiatan ini digelar sebagai ajang kreativitas warga sekaligus mengenalkan wisata budaya yang ada di Desa Pongangan.
“Karnaval dengan tema Keberagaman Nusantara ini digelar atas permintaan warga Desa Pongangan untuk meramaikan momen agustusan sekaligus hari jadi Desa Pongangan yang ke 131 tahun,” ungkapnya.
Meski baru pertama kali diadakan, namun antusiasme warga begitu luar biasa. Para warga bahkan rela membuat berbagai kerajinan unik dalam gelaran akbar tersebut. Mulai dari patung raksasa, motor yang dihias bak kendaraan masa lalu, serta gua dan patung lowo (kelelawar) raksasa.
“Kita bisa melihat keunikan budaya dan kreativitas dengan cara yang sangat meriah. Tak hanya itu, kita juga menampilkan objek wisata kebanggaan Desa Pongangan yakni Guwo Lowo,” kata Aang.
Karnaval Desa Pongangan ditutup dengan pembagian hadiah kepada kostum terunik, grup terkompak berhadiah Rp 5 juta rupiah. Selain itu, ada pula kegiatan doorprize berhadiah utama mesin cuci dan kulkas 2 pintu.