Sambut HUT RI Ke-77 SD Mugeb Launching Gerakan Seribu Damar Kurung

GresikSatu | Menjelang Hari Kemerdekaan RI ke-77. SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik atau SD Mugeb launching Gerakan Seribu Damar Kurung. Tiga budayawan Gresik mengukuhkannya di Lapangan Timur SD  Mugeb Gresik, Selasa (16/8/22). 

Mereka adalah Joko Iwan, seniman sekaligus Pemuda Pelopor Nasional Sosial Budaya dan Pariwisata 2014. M Anhar pengrajin songkok lukis dan damar kurung, serta Kris Adji AW, seniman serta penulis. Hadir pula Ketua Ikatan Wali Murid (Ikwam) SD Mugeb M Syaiful Anwar. Selain itu, para siswa kelas 1-6 yang kompak mengenakan baju bernuansa merah putih juga ikut menyaksikan. 

Kepala Sekolah M Nor Qomari menyatakan, SD Mugeb akan mengikuti ceremony launching gerakan seribu damar kurung dalam rangka mendukung gerakan satu rumah satu damar kurung. “Nanti damar kurungnya dibawa ke rumah dan dipasang di rumah ya. Ini untuk merayakan HUT Republik Indonesia ke-77! Dari Gresik untuk Indonesia,” ungkapnya dihadapan 928 siswa sekolah ramah anak. 

Baca juga:  Antisipasi Kemacetan, Dishub Gresik Perketat Jam Operasional Truk 

Ari sapaan akrabnya, menuturkan selain launching damar kurung itu juga ada performa Tim Polisi Cilik SD Mugeb. Di tengah penampilan mereka, sang komandan Thalita Aqila Wicaksono meneriakkan, “Dirgahayu RI ke 77 Indonesia Maju!” Puluhan pasukan Pocil itu pun lantang menjawab, “Indonesia Maju!”. 

Penyerahan damar kurung secara simbolis diberikan dari budayawan Gresik ke dua perwakilan siswa. Kris Adji AW merasa bersyukur berterima kasih, dan ikut mendukung Gerakan Seribu Damar Kurung. “Ini dalam rangka melestarikan dan mengenalkan, untuk mengerti damar kurung itu apa dan bagaimana,” ucapnya, Selasa (16/8/2022).

[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]

Baca juga:  Tolak Ajakan Mabuk, Rumah Warga Gresik Dirusak Tetangga

Damar kurung khas Gresik ini, ujar Kris sudah diakui sebagai warisan budaya dunia karena telah didaftarkan ke Unesco. “Kalian memasang damar kurung di rumah itu perannya sangat besar. Meski cuma satu, tapi turut membantu agar damar kurung khas Gresik ini diakui dunia!,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Syaiful Anwar. Dirinya berharap SD Mugeb menggelar parade damar kurung di bundaran GKB dan pawai damar kurung di jalan utama GKB.

“Kami siap mendukung,”imbuhnya. 

Selain penyerahan simbolis damar kurung dari budayawan Gresik ke salah satu siswa SD Mugeb, ada pula penyerahan piagam pengukuhan keikutsertaan SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik dalam program “Gerakan 1 Rumah 1 Damar Kurung” dengan pengadaan seribu damar kurung. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img