Sejumlah Desa di Driyorejo Gresik Terdampak Banjir, Ratusan Rumah Terendam Dalam Hitungan Jam

GresikSatu | Intensitas hujan yang deras di Gresik pada, Selasa (21/2/2023) malam hari, membuat sejumlah desa di Kecamatan Driyorejo terendam banjir. Tidak nanggung – nanggung, luapan air dari anak sungai Kali Avor ini hingga satu metet air menggenangi rumah warga. 

Seperti yang terjadi di komplek Perumahan Dnaila, Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo Gresik. Ratusan rumah terendam ketinggian air sekitar 1 meter di kawasan tersebut. Air datang sekitar pukul 21.00 WIB. 

“Hampir menyeluruh desa di Kecamatan Driyorejo terdampak banjir. Mulai DesaDriyorejo, Banjaran, Kesamben Wetan, Petiken, Tanjungan, Sumput ,Mojosarirejo, dan karangandong,” ungkap salah watu warga M Syakur.

Pegiat media sosial Informasi sekitar Driyorejo ini, juga membantu melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Kendati masyarakat dari beberapa desa juga melakukan evakuasi dan antisipasi genangan agar tidak semakin parah. 

“Sementara ini warga masih bertahan di rumah masing-masing. Sambil menunggu tim evakuasi,” jelasnya. 

“Ini sangat darurat, dan butuh segera evakuasi. Mengingat hujan tambah deras,” tambahnya. 

Hal yang sama juga terjadi di Desa Pulopancikan, Kecamatan /Kabupaten Gresik. Banjir juga menggenangi ratusan rumah di desa pesisir Gresik itu. Kendati demikian, banjir di desa setempat merupakan banjir rob, dari air laut yang pasang. 

“Pompa air mati, ditambah air laut pasang. Air masuk ke rumah dengan ukuran 30 cm, sampai ukuran pinggul orang dewasa,” ungkap warga setempat Nova. 

Selain itu, area Gresik Kota juga mengalami debit air banjir yang tinggi. Seperti di kawasan pasar baru Gresik, dan Kebungson. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres