GresikSatu | Sekolah MI Nurul Huda yang berada di Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, Gresik,menjadi sasaran pencurian.
Kejadian ini terjadi pada Kamis dinihari, 11 Juli 2024, ketika sekolah masih dalam masa libur.
Pencuri masuk dengan mencongkel jendela dan langsung menuju ruang guru, mengacak-acak ruangan tersebut dan mencuri satu unit printer milik sekolah.
Selain itu, pencuri juga mengambil empat tabung LPG, satu di antaranya berada di ruang guru dan tiga lainnya di kantin sekolah.
Salah satu guru MI Nurul Huda, Danu, mengungkapkan bahwa ini adalah kali kedua sekolah mereka mengalami pencurian, setelah kejadian serupa terjadi pada tahun 2022.
“Maling mengacak-acak ruang guru, satu printer dicuri, lalu satu tabung LPG di ruang guru, dan tiga tabung LPG di kantin sekolah juga dicuri maling,” jelas Danu pada Jumat, 12 Juli 2024.
Danu juga menambahkan bahwa pihak sekolah sudah mengikhlaskan kejadian tersebut dan memilih untuk tidak melaporkan insiden ini ke Polsek setempat.
“Ini sudah kali keduanya kemalingan, pihak sekolah sudah mengikhlaskan dan tidak melaporkan kejadian ke Polsek setempat,” ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Driyorejo, AKP Musihram, mengonfirmasi bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait kejadian pencurian ini.
“Tidak ada laporan,” katanya singkat.
Kejadian ini menambah daftar panjang kasus pencurian di lingkungan sekolah, yang mengakibatkan kerugian materi dan rasa aman bagi warga sekolah.