GresikSatu | Suasana Ramadan terasa semakin istimewa di UPT SDN 16 Gresik, di mana seluruh siswa antusias mengikuti Pondok Ramadan yang berlangsung selama tujuh hari.
Tidak hanya belajar agama di kelas, para siswa juga diajak untuk mempraktikkan ibadah dan berbagi dengan sesama.
Setiap hari, para siswa ini mengikuti berbagai kegiatan keagamaan. Mulai dari sholat berjamaah, tadarus Al-Qur’an, kajian Islami, hingga mengerjakan buku Pondok Ramadan yang membantu mereka memahami nilai-nilai Islam lebih mendalam.
Kepala UPT SDN 16 Gresik, Naniek Mariewati, mengatakan bahwa program ini menjadi agenda tahunan yang sangat dinantikan oleh siswa.
“Pondok Ramadan tidak hanya meningkatkan wawasan keislaman, tetapi juga membentuk kedisiplinan dan kebersamaan. Siswa diajarkan bagaimana menjalankan ibadah dengan baik serta memahami makna di baliknya,” ujarnya, Rabu (12/3/2025).
Selain kegiatan utama, para siswa juga mendapatkan materi akhlak Islami, seperti adab terhadap orang tua dan guru, serta pentingnya berbuat baik kepada sesama.
Belajar Berbagi, Menumbuhkan Rasa Kepedulian
Tak hanya beribadah, Pondok Ramadan di UPT SDN 16 Gresik juga mengajarkan siswa untuk peduli terhadap sesama melalui kegiatan bagi-bagi takjil.
Para siswa ikut serta dalam membagikan langsung takjil kepada masyarakat sekitar. Hal ini bertujuan menanamkan rasa empati dan kepedulian sejak dini.
“Melalui kegiatan berbagi ini, anak-anak belajar bahwa Ramadan bukan hanya tentang ibadah pribadi, tetapi juga berbagi kebahagiaan dengan orang lain,” tambah Naniek.
Sebagai puncak kegiatan, Pondok Ramadan diakhiri dengan buka puasa bersama yang melibatkan siswa, guru, dan wali murid. Acara ini menjadi ajang silaturahmi serta mempererat hubungan antara sekolah dan keluarga siswa.
Selain itu, sekolah juga melaksanakan pembagian zakat fitrah kepada mereka yang berhak menerima. Dengan ini, siswa diajarkan tentang kewajiban berzakat serta bagaimana menyalurkannya kepada mustahiq.
Naniek berharap kegiatan ini dapat meninggalkan kesan mendalam bagi siswa serta menjadi bekal dalam kehidupan mereka di masa depan.
“Semoga nilai-nilai Islam yang mereka pelajari selama Pondok Ramadan bisa terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia,” pungkasnya.