GresikSatu | Unit Pengumpul Zakat (UPZ) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SIG) Pabrik Tuban menyerahkan dana zakat karyawan tahun 2024 sebesar Rp 2,2 milyar kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tuban.
Penyerahan itu dilaksanakan di Auditorium lantai 2 Kantor Pusat Semen Gresik (KPSG) yang berlokasi di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Sabtu (9/8/2024).
Acara yang diisi oleh KH Abdul Qoyyum pengasuh Pondok Pesanteren An-Nur, Lasem, Jawa Tengah sebagai penceramah itu, turut dihadiri General Manager of Mining and Raw Material SIG Pabrik Tuban, Suhariyanto yang mewakili manejemen.
Lalu juga Ketua UPZ SIG Pabrik Tuban, Kuswandi. Serta Ketua Baznas Kabupaten Tuban, Agus Suryanto. Dan tak luput juga 300 ustad dan ustadzah penerima bisyaroh dari UPZ SIG Pabrik Tuban.
“Alhamdulillah pada tahun 2024 ini UPZ SIG Pabrik Tuban mampu menyetorkan dana zakat karyawan sebesar Rp. 2,2 milyar kepada Baznas Kabupaten Tuban. Dana tersebut, sebesar 30 persen atau jika dirupiahkan sebesar Rp. 660 juta dikelola Baznas. Dan 70 persen atau sebesar 1,54 M dikelola oleh UPZ,” ujar Ketua UPZ SIG Pabrik Tuban, Kuswandi.
Untuk dana yang dikelola UPZ, lanjut Kuswandi, ditasyarufkan dalam lima program. Yakni seperti Tuban Takwa atau bantuan bisyaroh pada ustad-ustadzah, kemudian program Tuban Berdaya, yang merupakan bantuan untuk program pemberdayaan masyarakat kurang mampu.
Lalu, ada Tuban Peduli, program ini untuk membantu pembangunan rumah layak huni warga kurang mampu, lalu bantuan lansia fakir, serta kebencanaan.
“Ada juga Tuban Cerdas. Dimana program ini merupakan bantuan beasiswa pendidikan bagi warga miskin. Serta terakhir Tuban Sehat, program ini merupakan bantuan kesehatan untuk masyarakat yang kurang mampu,” terangnya.
Di tempat yang sama, Ketua Baznas Kabupaten Tuban, Agus Suryanto memberikan apresiasi pada UPZ SIG Pabrik Tuban yang sejak 2017 lalu sudah rutin menyetor zakat karyawan kepada Baznas Tuban.
Agus mengatakan, setoran zakat dari karyawan SIG Pabrik Tuban ini merupakan yang terbesar dari perwakilan instansi atau lembaga yang ada di Kabupaten Tuban.
“Kami pada tahun ini mengelola zakat dari masyarakat Kabupaten Tuban kurang lebih sebesar Rp. 14 milyar, termasuk dari PNS. Dan yang paling besar masih dari UPZ SIG Pabrik Tuban. Semoga ke depan dapat semakin meningkat,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Agus juga berpesan kepada UPZ SIG Pabrik Tuban supaya berhati-hati dalam mengelola zakat. Pasalnya, penggunaan dana zakat mempunyai aturan secara syar’i.
“Untuk penyaluran zakat ada 8 asnaf, yakni fakir, miskin, amil, mualaf, budak, orang yang berhutang, orang yang berjihad di jalan Allah, dan anak jalanan. Untuk penyaluran zakat, tidak boleh keluar dari 8 asnaf ini. Kalau dana dari shodaqoh atau infaq masih diperbolehkan,” terangnya.
Sementara itu, Suhariyanto mewakili manajemen SIG Pabrik Tuban mengungkapkn, terima kasih kepada jajaran pengurus UPZ SIG Pabrik Tuban dan seluruh karyawan yang telah menyalurkan zakatnya.
“Semoga zakat karyawan yang telah dikelola UPZ SIG Pabrik Tuban ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang memang berhak menerimanya,” tuturnya.
Suhariyanto menyampaikan, harapannya, para ustadz-ustadzah juga turut mendoakan yang terbaik bagi perusahaan untuk kelancaran, keberhasilan, dan keberkahan dalam menjalankan produksinya. Dengan begitu perusahaan dapat memberikan sumbangsih yang lebih baik lagi kepada masyarakat.
“Semoga dukungan dan perhatian dari masyarakat demi kelancaran operasional perusahaan kita sejauh ini dapat mejadikan perusahaan semakin kokoh dalam menghadapi persaingan industri semen, sehingga kita juga dapat memberikan yang terbaik untuk masyarakat, baik melalui Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan maupun program lainnya, seperti yang dilakukan UPZ ini,” tandasnya.