Sindikat Ganjal ATM di Gresik Gasak Rp145 Juta, Polisi Kejar Pelaku

GresikSatu | Aksi kejahatan dengan modus ganjal kartu ATM kembali terjadi di Kabupaten Gresik. Kali ini, seorang ibu rumah tangga di kawasan GKB menjadi korban.

Saldo tabungannya raib hingga Rp145 juta usai kartu ATM-nya tidak bisa digunakan dan ditipu oleh orang tak dikenal.

Kejadian bermula saat Mimin Indah Rindayani (51), warga Perumahan GKB, Kecamatan Manyar, hendak menyetor uang tunai melalui mesin ATM BCA yang berada di dalam gerai Alfamidi, Jalan Jawa, Gresik.

Saat akan memasukkan kartu ke mesin, tiba-tiba kartu tersebut tidak bisa masuk. Belum sempat mencari bantuan, datang seorang pria tak dikenal berpura-pura membantu. Pelaku mengarahkan Mimin untuk menempelkan kartu ATM ke sebuah alat top-up.

“Saya pikir itu cara baru transaksi atau semacamnya, tapi ternyata setelah itu kartu saya tidak bisa dipakai sama sekali,” ujar Mimin saat melapor ke Polres Gresik.

Merasa curiga, korban segera menuju kantor BCA terdekat di Jalan Kalimantan, Sukomulyo, Manyar. Saat dicek, saldo rekeningnya sudah berkurang drastis.

“Saldo saya tinggal sedikit, padahal sebelumnya ada lebih dari seratus juta. Total kerugian sekitar Rp145 juta,” ungkapnya.

Baca juga:  Berhasil Sita 10 Ton Pupuk Ilegal, Anehnya Polres Gresik Belum Tetapkan Tersangka

Korban yang panik langsung melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Unit Resmob Satreskrim Polres Gresik.

Polisi Respon Cepat, Identitas Pelaku Dikantongi

Dipimpin langsung oleh Kanit Resmob Ipda Andi Muh. Asyraf Gunawan, tim Satreskrim Polres Gresik bergerak cepat mengejar pelaku yang diduga merupakan bagian dari sindikat pencurian bermodus ganjal ATM.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz menegaskan bahwa kepolisian telah mengantongi identitas para pelaku.

“Kami serius menangani kasus ini karena sudah sangat meresahkan. Identitas para pelaku sudah kami kantongi, dan saat ini tim kami masih di lapangan untuk melakukan pengejaran,” ujar AKP Abid Uais, Senin (23/6/2025).

Ia menyebut bahwa modus ganjal ATM dengan berpura-pura membantu korban masih kerap terjadi, terutama di lokasi mesin ATM yang tidak diawasi petugas keamanan.

Lebih lanjut, AKP Abid Uais mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat bertransaksi di mesin ATM, terutama jika ada orang asing yang mendekat.

Baca juga:  Tampar Murid, Guru SD di Menganti Gresik Dipolisikan 

“Jika ada orang tak dikenal mendekat saat Anda bertransaksi, tolak dengan tegas. Jangan mudah percaya dengan ajakan atau alat bantu yang tidak resmi dari bank,” tegasnya.

Ia juga meminta warga untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat atau melalui hotline Lapor Kapolres Gresik jika menemukan kejadian serupa atau aktivitas mencurigakan di sekitar ATM.

Aksi Sindikat, Bukan Kasus Tunggal

Pihak kepolisian menduga kasus ini merupakan bagian dari sindikat lintas daerah. Hal ini berdasarkan modus serupa yang pernah terjadi di wilayah lain, di mana pelaku mengganjal ATM dan mengganti kartu korban secara diam-diam, lalu menguras saldo rekening.

Hingga saat ini, polisi masih mendalami dugaan keterlibatan jaringan pelaku lainnya dan memantau transaksi-transaksi mencurigakan dari rekening korban.

Satreskrim Polres Gresik memastikan akan terus memburu pelaku dan mengungkap jaringan di balik kasus ini. Masyarakat diminta tidak panik namun tetap waspada, terutama saat melakukan transaksi di tempat umum atau mesin ATM yang minim pengawasan.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler