GresikSatu | Peringatan Hari Bumi dimanfaatkan siswa SMA Semen Gresik dengan aksi nyata peduli lingkungan.
Mereka membagikan ratusan kilogram pupuk kompos gratis dan tas ramah lingkungan kepada pengguna jalan di perempatan Tugu Sentolang, Kebomas, Selasa (22/4/2025).
Kegiatan diawali dengan aksi keliling kampung di sekitar Jalan Veteran. Sambil menyapa warga, para pelajar menyerahkan kompos hasil olahan sendiri dan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan.
Tak hanya itu, para siswa juga menggelar orasi lingkungan dengan membawa poster-poster bertuliskan ajakan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Pesan tersebut sejalan dengan amanat Peraturan Daerah Gresik Nomor 3 Tahun 2021.
Salah satu siswi kelas XI, Kadinda Nur Anissa, tampil lantang menyuarakan pentingnya menjaga bumi. Dalam orasinya, ia menekankan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil dan rutinitas sehari-hari.
“Bumi ini bukan milik kita sendiri, tapi titipan untuk generasi mendatang. Yuk, kita rawat bersama,” ujar Kadinda di hadapan pengguna jalan.
Ia mengajak masyarakat untuk mulai dari hal sederhana, seperti membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan plastik, dan menanam pohon di rumah masing-masing.
“Menanam pohon, mengolah sampah, dan mengurangi plastik itu langkah sederhana tapi berdampak besar. Kita harus bergerak sekarang, karena bumi sedang butuh bantuan kita,” tambahnya.
Aksi para siswa mendapat apresiasi dari warga. Salah satunya, Nuke, yang menerima pupuk kompos, mengaku senang dan terkesan.
“Ini kegiatan yang bagus. Komposnya bisa langsung dipakai di kebun rumah. Harapannya kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan,” katanya.
Kepala SMA Semen Gresik, Choirul Fauzi, menyampaikan bahwa seluruh kompos dan tas yang dibagikan merupakan hasil karya para siswa melalui program pembelajaran lingkungan.
“Ini bagian dari pendidikan karakter. Kami ingin siswa belajar bukan hanya dari buku, tapi juga dari pengalaman nyata. Semua yang mereka bagikan hari ini adalah hasil dari kerja keras mereka sendiri,” terangnya.
Sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri, SMA Semen Gresik konsisten menanamkan nilai kepedulian lingkungan kepada para siswa. Pendidikan lingkungan tidak hanya disampaikan secara teori, tapi juga lewat praktik langsung yang melibatkan partisipasi aktif siswa.
“Kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga peduli terhadap isu-isu global seperti perubahan iklim dan krisis lingkungan,” pungkasnya.